Neraca perdagangan Indonesia masih mencetak surplus pada Juni 2022. Badan Pusat Statistik (BPS), mencatat surplus nercara perdagangan barang Indonesia pada bulan tersebut sebesar US$ 5,09 miliar.
Angka ini jauh lebih besar dibandingkan surplus Mei 2022 yang sebesar US$ 2,90 miliar. Kepala BPS Mago Yuwono mengungkapkan surplus neraca perdagangan sudah berlangsung selama 25 bulan berturut-turut atau sejak Mei 2020.
Adapun akumulasi surplus, sejak Januari-Juni 2022 mencapai US$ 24,89 miliar. “Neraca perdagangan nonmigas mengalami surplus sebesar US$ 7,23 miliar sementara neraca perdagangan migas defisit US$ 2,14 miliar,”Kata Margo dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (15/7).
Baca Juga: Ekspor Impor Susut, Neraca Dagang RI Masih Cetak Surplus US$ 2,90 Miliar
Surplus dagang tersebut diperoleh dari nilai ekspor barang pada Juni 2022 tercatat US$26,09 miliar atau naik 21,30% mom dan secara tahunan juga naik 40,68% yoy . Sedangkan nilai impor tercatat US$21 miliar, naik 12,87% mom dan naik 21,98% yoy.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar
Tag Terkait: