Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Agar Tak Dicaplok Negara Lain, Yuk Mulai Promosikan Budaya Setiap Daerah Lewat Medsos

        Agar Tak Dicaplok Negara Lain, Yuk Mulai Promosikan Budaya Setiap Daerah Lewat Medsos Kredit Foto: Unsplash/dlxmedia.hu
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Agar lebih baik, penggunaan media sosial sebaiknya tidak melulu soal pengguna, tapi bisa juga lingkungan di sekitar pengguna..

        “Ketika ada kegiatan-kegiatan yang sifatnya kedaerahan, tugas utama kita mempromosikannya. Kita unggah, buat video pendek, ceritakan. Jadi tidak melulu tentang diri kita, tapi juga lingkungan di sekitar kita,” kata Wakil Ketua RTIK Kabupeten Blitar, Subana saat webinar Makin Cakap Digital 2022 untuk kelompok komunitas dan masyarakat di wilayah Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Kamis (14/7).

        Baca Juga: Yang Ingin Bangun Pertemanan Lewat Medsos Hati-Hati Ya, Rawan Penipuan!

        Dengan internet, masyarakat dimudahkan untuk mempromosikan budaya-budaya di sekitarnya.

        Subana menjelaskan, setiap daerah memiliki cerita asal-usul bersifat aneh atau gaib. Hal ini dapat diceritakan melalui media sosial, karena belum tentu semua orang mengetahui. Misal di Blitar, ada patung Lembu Suro di Gunung Kelud.

        “Secara logika tidak akan sampai, tapi itu cerita milik kita. Sudah pasti ada nilai budaya yang dapat diwariskan ke generasi selanjutnya.  Sangat baik menyampaikan nilai-nilai luhur dari nenek moyang kita ke generasi selanjutnya dan orang luar,” kata Subana.

        Sebagai informasi, pengguna internet di Indonesia pada tahun 2021 mengalami peningkatan, We Are Social mencatat kini pengguna internet di Indonesia mencapai 202,6 juta pengguna, di mana sebanyak 170 juta penggunanya menggunakan media sosial. Dapat dikatakan pengguna internet mencapai 61.8% dari total populasi Indonesia.

        Sebagai respons untuk menanggapi perkembangan TIK ini, Kementerian Komunikasi dan Informatika RI bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi melakukan kolaborasi dan mencanangkan program Indonesia Makin Cakap Digital. Program ini didasarkan pada empat pilar utama literasi digital yakni Kemampuan Digital, Etika Digital, Budaya Digital, dan Keamanan Digital. Melalui program ini, 50 juta masyarakat ditargetkan akan mendapat literasi digital pada tahun 2024.

        Webinar #MakinCakapDigital 2022 untuk kelompok komunitas dan masyarakat di wilayah Kabupaten Jombang, Jawa Timur merupakan bagian dari sosialisasi Gerakan Nasional Literasi Digital yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerja sama dengan Siber Kreasi. Kali ini hadir pembicara-pembicara yang ahli dibidangnya untuk berbagi terkait budaya digital antara lain Head of Creative Visual Brand Hello Monday Morning, UMKM Investor, Andry Hamida. Kemudian Wakil Ketua RTIK Kabupeten Blitar, Subana, serta Dosen Universitas Ibrahimy Situbondo, Ketua RTIK Situbondo, Shokhibul Mighfar, M. Pd.I.

        Untuk informasi lebih lanjut mengenai program Makin Cakap Digital 2022 hubungi info.literasidigital.id dan cari tahu lewat akun media sosial Siberkreasi

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Adrial Akbar
        Editor: Adrial Akbar

        Bagikan Artikel: