Mayoritas Anggota G20 Sepakat Kerawanan Pangan dan Energi Kecam Seluruh Dunia
Mayoritas anggota G20 sepakat bahwa ada peningkatan kerawanan pangan dan energi yang mengkhawatirkan dunia saat ini, khususnya dirasakan secara tidak proporsional oleh kelompok rentan.
Pertemuan ketiga para Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral G20 (FMCBG) yang digelar pada 15-16 Juli 2022, di Nusa Dua, Bali telah menghasilkan sejumlah pandangan.
Baca Juga: Negara Anggota G20 Bersinergi dalam Melanjutkan Pemulihan Ekonomi Global
Beberapa anggota turut menyatakan keprihatinannya tentang ketersediaan pupuk yang berpotensi memperburuk krisis pangan.
Anggota G20 menegaskan komitmennya dalam menggunakan semua alat kebijakan yang tersedia untuk mengatasi tantangan ekonomi dan keuangan saat ini, termasuk risiko kerawanan pangan.
Banyak dari anggota siap untuk mengambil tindakan kolektif yang cepat mengenai ketahanan pangan, termasuk dengan bekerja dengan inisiatif lain.
Anggota G20 juga mendukung inisiatif multilateral. Di mana beberapa anggota meminta lembaga keuangan Internasional dalam mengimplementasikan komitmen dalam rencana aksi untuk mengatasi kerawanan pangan.
Para anggota G20 sepakat untuk menjaga stabilitas keuangan dan kesinambungan fiskal jangka panjang.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Martyasari Rizky
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: