Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Hasto Akhirnya Beberkan Kriteria Capres-Cawapres Pilihan Megawati

        Hasto Akhirnya Beberkan Kriteria Capres-Cawapres Pilihan Megawati Kredit Foto: Antara/Aditya Pradana Putra
        Warta Ekonomi, Palangka Raya -

        Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto membeberkan kriteria capres-cawapres ideal yang diinginkan Megawati Soekarnoputri.

        Menurutnya, Presiden Kelima RI itu mencari seorang sosok pemimpin yang kuat secara ideologis, kerap berkeliling ke seluruh Indonesia, dan benar-benar mengenal rakyatnya.

        Dengan berkeliling Indonesia, menurut Hasto, orang itu memahami kondisi Indonesia dengan keragaman budaya, sumber daya alam, hingga kondisi geografisnya yang dikelilingi lautan.

        Baca Juga: PKS Buka-bukaan Sedang 'Ta'aruf' dengan Nasdem & Demokrat hingga Beberkan 5 Kriteria Capres yang Bakal Diusung

        Megawati, lanjut Hasto, juga mencari sosok pemimpin yang bisa menyelesaikan masalah rakyat dan membangun masa depan.

        “Kader PDIP harus taat asas. Ibu Mega mempertimbangkan yang terbaik bagi bangsa dan negara, mencari pemimpin yang betul-betul mengakar pada rakyat, dipimpin oleh ideologi Pancasila sehingga bisa menentukan arah masa depan. Itu yang dicari Bu Mega,” urai Hasto saat hadir di Rapat Tiga Pilar PDIP Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Minggu (17/7/2022).

        Hasto secara khusus meminta pengurus dan kader partai, termasuk di Kalteng, untuk tak terpengaruh mengenai capres-cawapres. Sebab, hal itu akan diputuskan oleh Megawati.

        Hasto juga mengatakan tantangan lain di 2024 adalah ancaman radikalisme dan kekuatan yang ingin mengganti Pancasila.

        “Kita harus jaga soliditas menghadapi berbagai tantangan ideologis,” pungkas Hasto.

        Karena itu, Hasto mengajak kader PDIP lebih memilih bergerak ke bawah dibanding berwacana.

        "Kita tidak perlu ikut menanggapi apa yang dilakukan pihak lain. Ada satu partai yang elektoralnya turun, kemudian mencoba memunculkan kader partai lain, bahkan mencalonkan sosok yang seharusnya netral dalam politik. Hal-hal seperti ini biarkan rakyat yang menjadi hakim politik,” tegas Hasto.

        Dalam menghadapi Pemilu 2024, Hasto Kristiyanto meminta pengurus dan kader partai se-Indonesia belajar dari semangat perjuangan Proklamator RI Bung Karno dan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.

        Hasto mengatakan dulu kerap partai yang selalu dikerdilkan. Namun, Megawati belajar dari Bung Karno bahwa semuanya harus berangkat dari sebuah ide.

        “Ide gagasan ini akan menciptakan suatu spirit juang. Spirit juang ini akan menciptakan tekad dan tindakan. Menciptakan tindakan nasional. Ini yang kami pelajari dari Bung Karno dan Bu Mega,” kata Hasto.

        Doktor Pertahanan itu menerangkan Megawati berkeliling ke seluruh Indonesia, sama dengan hal yang dilakukan oleh Bung Karno. Bahkan Bung Karno sampai dimasukkan penjara karena mendengungkan Indonesia merdeka yang ditakuti kolonial Belanda.

        Di acara itu, jajaran pengurus PDIP Kalteng dipimpin Ketua DPD Arton Dohong dan Sekretarisnya Sigit K. Yunianto. Hadir juga Gubernur Kalteng yang merupakan kader PDIP Sugianto Sabran, serta dua anggota DPR dapil Kalteng Agustiar Sabran serta Willy M Yoseph.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: