Masyarakat Diminta Bersabar, Kapolri Sudah Bentuk Tim Ungkap Kasus Brigadir J: Menghindari Spekulasi!
Polri menegaskan bahwa Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah membentuk tim khusus gabungan internal dan eksternal demi mengungkap kasus kematian Brigadir J yang ditembak Bharada E. Tim tersebut disebut mengedepankan pendekatan penyelidikan kejahatan secara ilmiah alias scientific crime investigation.
Hal itu dijelaskan oleh Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo. Tujuannya adalah untuk menghindari spekulasi.
Baca Juga: Tegas! Pernyataan Terbaru Mabes Polri Soal Kematian Brigadir J: Hasilnya...
"Untuk menghindari spekulasi yang dianalogikan tanpa didukung oleh pembuktian ilmiah dan bukan orang yang expert di bidangnya. Itu justru akan memperkeruh keadaan," kata Irjen Dedi Prasetyo dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (17/7).
Dia pun memaparkan proses pembuktian ilmiah yang dilakukan polisi. Dalam hal ini, pihak kedokteran forensik terus berupaya merampungkan hasil autopsi. Kemudian, laboratorium forensik tengah melakukan uji balistik dari proyektil, selongsong, dan senjata api dalam peristiwa itu.
"Di tempat kejadian perkara, pihak Inafis akan melakukan olah TKP untuk menemukan sidik jari DNA, mengukur jarak dan sudut tembakan, CCTV, handphone, dan lainnya," ujar dia.
Secara paralel, Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri juga memeriksa ke sejumlah saksi-saksi dan memberikan asistensi ke tim penyidik dari Polres Metro Jakarta Selatan.
Baca Juga: Kasus Kematian Brigadir J Jadi Bola Panas, Anak Buah Prabowo: Jangan Asal Komentar!
Dengan keseluruhan proses pembuktian ilmiah ini, kata Irjen Dedi Prasetyo, diharapkan fakta yang sebenarnya akan terungkap. Nantinya, Polri akan menyampaikan secara objektif dan transparan kepada masyarakat terkait dengan penanganan perkara ini.
"Mohon bersabar dulu biar tim bekerja. Jadi, nanti hasilnya akan sangat jelas dan komprehensif karena bukti yang bicara secara ilmiah dan ada kesesuaian dengan hasil pemeriksaan para saksi-saksi," kata dia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum