Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Menyentuh Hati, Cerita Gadis Penderita Neurofibroma di Lombok Timur Ini Bikin Sedih

        Menyentuh Hati, Cerita Gadis Penderita Neurofibroma di Lombok Timur Ini Bikin Sedih Kredit Foto: Rena Laila Wuri
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Elissaumaeni (23) merupkan warga dusun Sekaranyar, Kelurahan Sekarteja, Kecamatan Selong, Lombok Timur, yang menderita Neurofibroma (tumor wajah) sejak duduk di bangku Sekolah Dasar (SD). Pada Sabtu (16/7/2022) kemarin, Elis mendapat bantuan donasi senilai lebih dari Rp120 juta Kementerian Sosial RI (Kemensos RI) yang bekerja sama dengan Kitabisa.com.

        Selain memberikan bantuan Kemensos juga mengunjungi langsung Elissa di kediamannya. Kehadiran Kementerian Sosial mengunjungi Elis dan keluarga bertujuan untuk memberi motivasi dan semangat kepada Elis. Kedatangan Kementerian Sosial disambutnya dengan penuh suka cita.

        Baca Juga: FIFGROUP Tanam 33.000 Pohon di Lombok

        "Kemensos hadir untuk memastikan bahwa kebutuhan hidup sehari-hari Elis cukup, asupan nutrisinya juga memadai, oleh karena itu kami juga menyerahkan bantuan ATENSI berupa kebutuhan nutrisi," ucap Harry Hikmat selaku Sekretaris Jenderal Kementerian Sosial RI yang hadir dan bertemu langsung dengan Elis dikutip dalam keterangan pers, Minggu (18/7/2022). 

        Kehidupan ekonomi keluarga yang kurang memadai, membuat Elis kesulitan untuk mendapatkan perawatan optimal. Saat ini Elis masih tinggal bersama kakak, adik dan kedua orangtuanya. Orangtua Elis bekerja sebagai tukang gergaji kayu dan tidak memiliki penghasilan tetap. Sedangkan ibunya seorang penjahit yang belum tentu setiap hari ada pelanggan.

        Penyakit yang dialami Elis diindikasikan merupakan faktor genetika. Ayah kandung Elis, Saripudin mengalami gejala tumor di sekujur tubuh, Neneng Ayu Fituah (kakak kandung) mengalami benjolan di lengan sebelah kanan berukuran cukup besar dan wajah sebelah kanan berukuran kecil.

        Berbagai macam pengobatan sudah dilakukan baik secara alternatif sampai ke medis. Tindakan operasi telah dilakukan sejak usia 11 tahun, namun belum menemukan hasil memuaskan. 

        Saat ini Kemensos melalui Sentra Paramita sedang mengkonsultasikan kondisi kesehatan Elis dengan RS Sanglah, Bali. Sebagian wajah sudah membengkak sampai ke bagian mata yang mempengaruhi pengelihatannya. Menurut Harry, untuk memulihkan kesehatan Elis dibutuhkan penanganan lebih lanjut, agar tumor yang berkembang di wajahnya dapat segera ditanggulangi. 

        Baca Juga: Jakarta Banjir Lagi, Anies Baswedan Kena Sorotan Tajam, Netizen: Yang Penting Warganya Bahagia

        “Dari pengalaman yang ada di RS Dr. Soetomo Surabaya, kondisi semacam ini bisa dibantu. Nanti Kemensos akan menginisiasikan dengan pihak rumah sakit dan lembaga-lembaga terkait lainnya," tegas Harry kembali,  disambut senyum manis Elis dan keluarganya.

        Meskipun mendapat bantuan dan perhatian dari berbagai pihak, Elis tidak pernah berpangku tangan. Bahkan dengan kondisinya seperti itu, ia tetap beraktifitas dan mengejar cita-citanya untuk tetap bisa mengenyam pendidikan setinggi mungkin. 

        Untuk memenuhi kehidupan pun Elis membantu keluarga dengan menjadi kader posyandu kelurahan dengan upah Rp200 ribu/bulan.

        Baca Juga: Teka-teki Insiden Irjen Ferdy Sambo, Kompolnas Ungkap Ada Kejanggalan Soal Tewasnya Brigadir J

        "Percaya kepada Allah SWT dengan keadaan, jangan berburuk sangka, di balik ketidaksempurnaan pasti ada kelebihan," ucapnya tegar.

        Elis yang saat ini tengah melanjutkan pendidikannya di Ma'had Hamzanwadi Pancor juga bercita-cita ingin menjadi penghapal Al-Quran. Harry berharap, mudah-mudahan kedepannya dengan ikhtiar yang akan dilakukan ini, Elis bisa sembuh dan terus beraktifitas mengejar cita-citanya. Semangat dan ketegarannya menjadi proses belajar untuk kita semua. Serta kepedulian semua pihak juga harus lebih ditingkatkan, terutama untuk masyarakat yang membutuhkan, tekannya. 

        Lebih lanjut Harry mengatakan kedepannya pihak Kementerian Sosial, bersama lembaga sosial yang lain, akan membantu untuk menuntaskan rumah yang sudah dibangun untuk keluarga Elis, seperti melengkapi MCK dan peralatan rumah tangga lainya.

        “Nanti kita bantu lengkapi segala kekurangan rumah keluarga elis, agar lebih layak lagi untuk ditempati,” tandasnya.

        Baca Juga: Soal Insiden Kediaman Irjen Ferdy Sambo, Janji Polri dan Komitmen Jenderal Listyo Gak Main-main!

        “Kita ucapkan terima kasih kepada Kitabisa. com yang telah memegang amanah dari masyarakat, mudah-mudahan bisa dijaga dengan baik, agar kepedulian masyarakat tidak menurun karena hal-hal yang tidak kita inginkan,” harapnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Rena Laila Wuri
        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: