Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Dirjen Pelayanan Kemenkes Kini Gantikan Almarhum Achmad Yurianto Jadi Ketua Dewas BPJS Kesehatan

        Dirjen Pelayanan Kemenkes Kini Gantikan Almarhum Achmad Yurianto Jadi Ketua Dewas BPJS Kesehatan Kredit Foto: Rena Laila Wuri
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Menko Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy melakukan penyerahan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 65/P Tahun 2022 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Pengganti Antarwaktu Anggota Dewas BPJS Kesehatan Sisa Masa Jabatan Tahun 2021-2026. Dalam keputusan tersebut Direktur Jendral Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan Abdul Kadir diangkat sebagai Ketua Dewan Pengawas (Dewas) BPJS Kesehatan sisa masa jabatan periode 2021-2026.

        Abdul menggantikan Ketua Dewan Pengawas BPJS Kesehatan sebelumnya Achmad Yurianto yang meninggal dunia pada 22 Mei 2022 lalu.

        Baca Juga: Revolusi Digital BPJS Kesehatan dalam Layanan Publik menuju Kesehatan Nasional

        Muhadjir Effendy mengucapkan selamat atas ditunjuknya Abdul Kadir sebagai Ketua Dewas BPJS Kesehatan. Ia berharap kerja sama antara Dewas BPJS Kesehatan dan BPJS Kesehatan makin membaik ke depannya.

        “Mudah-mudahan kerja sama antara Dewas dan BPJS Kesehatan makin membaik seiring masuknya salah satu tenaga yang cukup andal dan pengalaman ketika jadi Dirjen di Kemenkes,” kata Muhadjir di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Senin (18/7/2022).

        Sementara itu, Abdul Kadir mengungkapkan amanah yang diberikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini bukan hal yang mudah baginya.

        “Tentu ini bukan amanah yang ringan. Ini tugas berat. Saya yakin bahwa stakeholder BPJS Kesehatan tentunya kerja sama dan arahan Pak Menko dan Pak Menkes tentu kita harapkan semua pelaksanaan BPJS ini dapat berjalan baik,” kata Abdul.

        Abdul menjabat sebagai Dirjen Pelayanan Kesehatan Kemenkes sejak 2020. Sebelum menjadi Dirjen di Kementerian Kesehatan, Ia dikenal sebagai Guru Besar bagi Fakultas Kedokteran, Universitas Hasanuddin pada April 2009.

        Baca Juga: Gak Main-main, Pemerintah Bakal Cabut Izin Laboratorium yang Tak Masukan Hasil Tes Covic-19 ke Sistem Kemenkes

        Ia juga pernah menjabat sebagai Dirut RSUP Wahidin Sudirohusodo, Makassar.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Rena Laila Wuri
        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: