Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Minta Kader Taat Asas, Sekjen PDIP Contohkan Parpol yang Elektoralnya Turun lalu Munculkan Kader Partai Lain

        Minta Kader Taat Asas, Sekjen PDIP Contohkan Parpol yang Elektoralnya Turun lalu Munculkan Kader Partai Lain Kredit Foto: Antara/Rivan Awal Lingga
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto menyindir adanya partai politik yang elektoralnya turun, kemudian mencoba memunculkan kader partai lain. Menanggapi itu, dia meminta pengurus dan kader partai tak terpengaruh mengenai isu capres-cawapres.

        Hasto berpesan agar pengurus dan kader PDIP tidak perlu ikut menanggapi apa yang dilakukan pihak lain.

        Baca Juga: Dinilai Tak Punya Solusi, Politikus PDIP Geram dengan Anies Baswedan: Sampai Dunia Kiamat...

        "Ada satu partai yang elektoralnya turun, kemudian mencoba memunculkan kader partai lain, bahkan mencalonkan sosok yang seharusnya netral dalam politik. Hal-hal seperti ini biarkan rakyat yang menjadi hakim politik," kata Hasto dalam keterangan tertulisnya.

        Hasto mengatakan, capres yang akan diusung oleh PDIP akan diputuskan oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Dia pun meminta kader taat pada asas.

        "Kader PDIP harus taat asas. Ibu Mega mempertimbangkan yang terbaik bagi bangsa dan negara, mencari pemimpin yang betul-betul mengakar pada rakyat, dipimpin oleh ideologi Pancasila sehingga bisa menentukan arah masa depan. Itu yang dicari Bu Mega," ujarnya.

        Hasto juga menjelaskan, Megawati mencari seorang sosok pemimpin yang kuat secara ideologis, yang pernah berkeliling ke seluruh Indonesia dan benar-benar mengenal rakyatnya. Dengan berkeliling Indonesia, dia memahami kondisi Indonesia dengan keragaman budaya, sumber daya alam, hingga kondisi geografisnya yang dikelilingi lautan.

        "Selain itu, Megawati juga mencari sosok pemimpin yang bisa menyelesaikan masasalah rakyat dan membangun masa depan," katanya.

        Hasto juga mengatakan, tantangan lain di 2024 adalah ancaman radikalisme dan kekuatan yang ingin mengganti Pancasila. "Kita harus jaga soliditas menghadapi berbagai tantangan ideologis," tuturnya.

        Baca Juga: Pak Ganjar Pranowo Mohon Jangan Nekat Khianati Megawati dan PDIP! Muslim: Berat, Saya Kira Partai Lain...

        Hasto hadir di Rapat Tiga Pilar Partai PDIP Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) dalam rangka menindaklanjuti hasil Rakernas II, Minggu (17/7). Di acara itu, jajaran pengurus PDIP Kalteng dipimpin Ketua DPD Arton Dohong dan Sekretarisnya Sigit K Yunianto.

        Hadir juga Gubernur Kalteng yang merupakan kader PDIP Sugianto Sabran, serta dua anggota DPR dapil Kalteng Agustiar Sabran serta Willy M Yoseph.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: