Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Yang Terpenting dari Kasus Brigadir J Bukan Pencopotan Sementara Ferdy Sambo, Orang Dekat Habib Rizieq: Bukan Itu Poinnya!

        Yang Terpenting dari Kasus Brigadir J Bukan Pencopotan Sementara Ferdy Sambo, Orang Dekat Habib Rizieq: Bukan Itu Poinnya! Kredit Foto: Dok. PojokBogor
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pengacara Habib Rizieq Shihab (HRS), Aziz Yanuar, turut mengomentari pencopotan sementara Irjen Ferdy Sambo dari jabatan Kadiv Propam Polri terkait kasus dugaan baku tembak sesama polisi yang menewaskan Brigadir J.

        Dia menyebut, hal terpenting dari kasus tersebut bukanlah masalah pencopotan, melainkan kejujuran dan transparansi dalam proses hukumnya. Meski begitu, Aziz tetap mengapresiasi sikap tegas yang ditunjukkan Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo itu.

        Baca Juga: Kalau Polri Benar Soal Ferdy Sambo dan Kasus Baku Tembak, Praktisi Hukum Blak-blakan: Jangan Biarkan Trial by Press Berlanjut

        "Kami apresiasi dan hormati keputusan institusi Polri (copot sementara Irjen Ferdy)," kata Aziz, Selasa (19/7/2022).

        Kendati sudah dicopot, Aziz kembali menekankan pentingnya kejujuran dan transparansi dalam proses hukum kasus dugaan baku tembak Brigadir J dan Bharada E itu. Termasuk, adanya dugaan kejanggalan yang berkembang di tengah masyarakat juga harus dibongkar.

        "Poinnya bukan itu (dicopot) sebenarnya, melainkan kejujuran dan keterbukaan dalam penegakan hukum yang berkeadian, serta proses hukum yang tentu saja masuk akal bebas dari rekayasa," ujarnya.

        Selain itu, Aziz juga meminta Polri agar memberikan penjelasan dan keterangan yang masuk akal perihal dugaan baku tembak di kediaman Irjen Ferdy Sambo itu. Pasalnya, saat ini penjelasan Polri masih berubah-ubah sehingga kondisi tersebut menyebabkan adanya ketidakpercayaan masyarakat terhadap penyelidikan Polri.

        Baca Juga: Komnas HAM Buka-Bukaan Terkait Peretasan Keluarga Brigadir J

        "Penjelasannya berubah-ubah dan kontra dengan kondisi ada. Ya percuma juga dinonaktifkan," ujarnya.

        "Ini momen super penting untuk Polri. Jangan sampai gara- gara satu dua orang oknum mengorbankan institusi Polri. Polri tidak boleh tunduk oleh oknum," tambah Aziz.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: