Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Elon Musk Bikin Pendapatan Twitter 'Terjun Bebas'

        Elon Musk Bikin Pendapatan Twitter 'Terjun Bebas' Kredit Foto: Unsplash/Brett Jordan
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Perusahaan platform media sosial Twitter melaporkan pendapatan yang mengecewakan pada hari Jumat (22/7).

        AFP melaporkan, kejatuhan keuangan itu dikaitkan dengan  "headwinds" termasuk ketidakpastian terkait dengan tawaran pembelian Elon Musk.

        Perusahaan tersebut terkunci dalam pertempuran hukum Elon Musk  meninggalkan kesepakatan senilai 44 miliar dolar.

        “Twitter meleset dari ekspektasi dengan pendapatan 1,18 miliar dolar karena hambatan industri periklanan... serta ketidakpastian terkait dengan akuisisi Twitter yang tertunda oleh afiliasi Elon Musk," lapor Twitter.

        Berita itu muncul beberapa hari setelah Twitter meraih kemenangan dalam pertarungannya dengan bos Tesla. 

        Hal tersebut terjadi setelah seorang hakim menyetujui pengadilan jalur cepat tentang apakah akan memaksa miliarder itu untuk menyelesaikan pembelian.

        Elon Musk berpendapat bahwa platform itu menipu terkait jumlah akun palsu di platform.

        Akan tetapi Twitter berkilah dengan mengatakan  bahwa miliarder itu hanya mencoba keluar dari kesepakatan.

        Angelo Carusone, presiden grup pengawas Media Matters menanggapi apa yang terjadi pada platform yang berbasis di San Fransisco itu.

        “Twitter tidak dapat memberikan kejelasan atau kepercayaan kepada pengiklan.bahwa itu akan terus menjadi tempat yang aman bagi mereka,” katanya kepada AFP  

        Tidak seperti ikan besar seperti Google dan induk Facebook Meta, yang mendominasi iklan online dan menghasilkan miliaran keuntungan, Twitter kehilangan ratusan juta dolar pada 2020 dan 2021.

        Menurut  eMarketer, grup ini akan menangkap kurang dari satu persen pendapatan iklan global pada 2022.

        Sementara itu, Facebook mendapatkan  12,5 persen, 9 persen untuk Instagram, dan hampir 2 persen untuk TikTok pemula yang sedang booming.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ferry Hidayat

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: