Tingkatkan Pelayanan Pelanggan, Titipku Hadirkan Program PEKERJA
Titipku berkomitmen meningkatkan pelayanan untuk para pelanggan setia. Salah satu upaya peningkatan pelayanan dilakukan melalui pengimplementasian Program Pengembangan Kemampuan dan Profesionalitas Jatiper atau yang disingkat “PEKERJA”.
“PEKERJA merupakan serangkaian pelatihan yang fokus pada pengembangan Jatiper dari sisi soft skill, hard skill, dan mindset yang baik,” ungkap Chief Operational Officer, Stephanus Deo Aquino dalam keterangan resminya, Rabu (27/7/2022).
Deo mengungkapkan bahwa program PEKERJA ini memiliki lima level yang nanti akan menentukan sudah sejauh apa seorang Jatiper telah berkembang di Titipku. Ia menjelaskan Titipku menyiapkan skill set yang berbeda-beda di tiap level pelatihan, yang bermanfaat untuk bekal Jatiper menjadi seorang personal shopper yang andal.
Baca Juga: Jakarta Akan Jadi Kota Go Global, Titipku Dukung melalui Go Digital dan Sokong UMKM
“Target secara umum dari program PEKERJA ini adalah untuk membekali Jatiper dengan berbagai kemampuan untuk menjadi personal shopper. Kemampuan itu meliputi cara berkomunikasi dengan pedagang dan pelanggan, cara mengatasi masalah yang muncul di lapangan, dan cara memilih produk yang kualitasnya baik,” tambah Deo.
Terkait urgensi dari program PEKERJA, Deo mengatakan bahwa konten pelatihan ini tidak hanya menyangkut tanggung jawab para Jatiper saja. Ia menuturkan pelatihan yang diajarkan ini tidak hanya bermanfaat ketika mereka menjadi seorang jatiper di Titipku saja. Para peserta juga bisa mengimplementasikan hasil pelatihan untuk menghadapi dunia kerja dan kehidupan secara umum.
“Di pelatihan ini, Jatiper juga diajarkan cara bekerja sama dalam kelompok, melakukan problem solving, manajemen prioritas, manajemen waktu, manajemen keuangan, menjalin relasi dengan orang lain, hingga pelatihan leadership.
Perlu diketahui bahwa program PEKERJA sudah dilaksanakan sebanyak dua kali, yakni pada 17 dan 19 Juni 2022. Program PEKERJA dilaksanakan di Start Co-Working Space Summarecon Serpong. Pelatihan pertama diikuti oleh 23 Jatiper, sementara yang kedua diikuti oleh 32 Jatiper. Selain itu tidak ada syarat khusus untuk mengikuti program ini.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Nuzulia Nur Rahma
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: