Pengamat: Puan Maharani Mengerti Betul Konteks, Selera dan Cita Rasa yang Menjadi Keinginan Rakyat!
Bursa capres untuk memilih pemimpin baru di Pilpres 2024 terus bergulir sampai saat ini. Nama seperti Anies Baswedan dan Prabowo Subianto adalah di antara nama yang sering disebut.
Mengenai hal ini, Pengamat Politik sekaligus CEO & Founder Voxpol Center Research and Consulting Pangi Syarwi Chaniago mengatakan figur pemimpin Indonesia ke depan harus orang-orang yang memiliki ideologi dan dekat dengan rakyat.
Menurut dia, bukan figur yang hanya bermodalkan elektabilitas dan popularitas saja, melainkan juga harus kuat di partai politik (parpol).
Pangi menyatakan tidak ingin capres hanya menjadikan parpol sebagai kendaraan kepentingan sesaat yang kemudian ketika terpilih meninggalkan begitu saja.
“Terkesan keberadaaan parpol hanya main-main saja, transaksional-pragmatis saja,” kata Pangi di Jakarta, Selasa (26/7).
Baca Juga: Elektabilitas Puan Maharani Bikin "Ngelus Dada", Pengamat: Dia Tidak Suka Pencitraan!
Ketika ditanyakan, perihal kegiatan safari Puan Maharani ke sejumlah daerah Ipang mengatakan itu bagian dari salah satu cara Puan Maharani untuk menyerap aspirasi dan menyampaikan gagasannya tentang Indonesia ke depan.
"Itu (safari, red) bagian upaya memperkenalkan diri dan menyampaikan gagasan yang ada dibenaknya bahwa begini cara kita berpikir tentang Indonesia,” ujar Ipang.
Di sisi lain, Ipang saapan Pangi menilai sebagai seorang kader partai, ideologi maupun karakter Puan Maharani sudah tidak perlu diragukan lagi.
Sekarang ini, lanjut dia, bagaimana Puan Maharani bisa berbuat banyak dengan memahami apa yang menjadi harapan dan keinginan rakyat.
Sebab, persoalan elektabilitas, akseptabilitas maupun popularitas hanya bonus, bukan menjadi tujuan utama.
“Sebab masyarakat akan bertanya bukan soal kenal atau tidak, tetapi soal gagasan apa yang anda berikan terhadap kondisi rakyat hari ini. Saat itulah mereka akan menangkap pemimpin seperti apa yang diinginkan dan dibutuhkan ke depannya,” ujarnya.
“Puan harus mengerti betul konteks dan selera, cita rasa yang menjadi keinginan rakyat,” ujar Pangi.(fri/jpnn)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Bayu Muhardianto