Elektabilitas Puan Maharani Bikin 'Ngelus Dada', Pengamat: Dia Tidak Suka Pencitraan!
Bursa capres untuk memilih pemimpin baru di Pilpres 2024 terus bergulir sampai saat ini. Nama seperti Anies Baswedan dan Prabowo Subianto adalah di antara nama yang sering disebut.
Mengenai kepemimpinan, Pengamat Politik Emrus Shihombing menyebutkan Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar, Ketua DPR Puan Maharani, dan Ketum Partai NasDem Surya Paloh pantas mendapatkan kesempatan untuk memimpin Indonesia.
"Akan tetapi, mereka merunduk seperti padi karena berisi," ujar Emrus kepada GenPI.co, Rabu (27/7/2022).
Menurutnya, ketiga tokoh tersebut tak pernah muncul di dalam survei bukan karena tidak punya kapasitas, melainkan enggan diberi nilai elektabilitas.
Emrus menilai terkhusus untuk Puan tidak suka dengan pewacanaan di ruang publik.
"Dia tidak suka pencitraan, saya sudah telusuri rekam jejaknya," tegas Emrus.
Saat menjadi Ketua DPR, Puan juga dinilai tidak pernah memiliki masalah dalam perjalanan kariernya.
Emrus menambahkan Puan Maharani berhasil memimpin fraksi PDIP di era Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Bayu Muhardianto