Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Dikhianati Tokoh Politik yang Didukungnya, Pengamat Soal Nasib Habib Rizieq: Berakhir Tragis

        Dikhianati Tokoh Politik yang Didukungnya, Pengamat Soal Nasib Habib Rizieq: Berakhir Tragis Kredit Foto: Antara/Rivan Awal Lingga
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Habib Rizieq Shihab dinilai sakit hati lantaran pihak yang didukungnya, yakni Prabowo-Sandiaga, bergabung dengan koalisi Presiden Jokowi.

        Selain itu, setelah organisasi Front Pembela Islam (FPI) sudah dibubarkan, pengamat menilai Habib Rizieq sudah tak miliki pengaruh dalam politik Indonesia. Hal itu diutarakan oleh Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno.

        Baca Juga: Prabowo Sudah Gak Berharap Dikasih Dukungan Habib Rizieq di 2024, "2019 Gak Ada Perannya"

        "Panggungnya sudah bubar, organisasi sudah dibubarkan dan dianggap sebagai organisasi terlarang," kata Adi yang dihubungi wartawan, Selasa (26/7).

        Menurut Adi, hal itu membuat Habib Rizieq Shihab ditinggalkan oleh para elite politik yang pernah didukungnya saat Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 dan Pilkada DKI Jakarta 2017. "Tidak mengherankan ketika bebas, tidak ada satu pun elite politik yang datang. Itu menunjukkan HRS sudah mulai tidak dihitung, bukan lagi magnet politik," lanjutnya.

        Adi menyebutkan sikap yang ditunjukkan oleh elite-elite tersebut membuat Rizieq lebih berhati-hati untuk kembali terjun ke dunia politik. Rizieq sudah merasakan dikhianati ketika pihak yang didukungnya pada 2019, yaitu Prabowo Subianto-Sandiaga Uno malah bergabung dengan pemerintah.

        Seolah tidak menyumbangkan apa pun, Rizieq dan kawan-kawannya pun ditinggalkan begitu saja. "Ketika kesulitan, tidak ada satu pun dari mereka yang menjenguk atau memberikan bantuan hukum, tidak ada. Berakhir tragis," ujarnya.

        Sebelumnya, terpidana perkara pelanggaran karantina kesehatan dan penyebaran kabar bohong, Rizieq Shihab telah mengantongi pembebasan bersyarat.

        Baca Juga: "Benci Tapi Butuh" Ketahuan Deh! Ada Tokoh Politik di Luar Oposisi yang Bertemu Habib Rizieq, Siapa?

        "Bahwa yang bersangkutan mendapatkan pembebasan bersyarat pada 20 Juli 2022," kata Juru Bicara Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Rika Aprianti pada Rabu (20/7).

        Rizieq ditahan pada 12 Desember 2020, selanjutnya menjalani masa hukuman di rumah tahanan Bareskrim Polri.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: