Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Waduh Waduh, Novel Bamukmin Malah Sebut CFW Pengalihan Isu Brigadir J dan Utang Pemerintah

        Waduh Waduh, Novel Bamukmin Malah Sebut CFW Pengalihan Isu Brigadir J dan Utang Pemerintah Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Fenomena Citayam Fashion Week (CFW) sedang jadi perhatian publik, terutama di media sosial. Namun, Plt Waketum PA 212 Novel Bamukmin menuding, Citayam Fashion Week (CFW) tak lebih dari pengalihan isu kematian Brigadir J.

        Sebelumnya, PA 212 menyalahkan Pemprov DKI Citayam Fashion Week di kawasan Dukuh Atas sebagai promosi LGBT.

        “CFW jadi ajang pengalihan isu besar tentang pembunuhan polisi oleh oknum polisi,” kata Novel Bamukmin, Jumat (29/7/2022).

        Baca Juga: Sebut Ada Penyusupan Promosi LGBT, Wagub Riza: Kami Wajib Melindungi Anak-Anak

        Selain mengalihkan isu kasus kematian Brigadir Joshua, Novel Bamukmin menuding CFW juga pengalihan isu utang pemerintah yang terus membentak dan kasus korupsi lainnya

        “Masalah-masalah besar yang melilit rezim, yaitu jeratan utang yang mencekik negara ini yang sudah akut stadium akhir dan masalah koruptor,” ujarnya.

        Kerena itu, Novel Bamukmin mendesesak Polri agar membuka kejadian sebanarnya dari kasus kematian Brigadir Joshua.

        “Ini sedari itu kami fokus agar pembunuhan polisi bisa transparan dibuka ke publik,” ujarnya.

        Sebelumnya, pihak kepolisian menutup sementara lokasi Citayam Fashion Week (CFW) di kawasan Stasiun MRT Dukuh.

        Alasan penutupan gelaran CFW tersebut karena mengakibatkan kemacetan di Jalan Jenderal Sudirman serta banyny insiden tindak kejahatan.

        “Penutupan sementara, dalam waktu tak lama. Bisa dinormalkan lagi,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin, Rabu (27/7/2022).

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Adrial Akbar

        Bagikan Artikel: