- Home
- /
- News
- /
- Megapolitan
Sebut Ada Penyusupan Promosi LGBT, Wagub Riza: Kami Wajib Melindungi Anak-Anak
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebut ada penyusupan promosi LGBT di markas remaja SCBD di area Dukuh Atas. Ia menyebut, pihaknya berkewajiban melindungi para remaja itu dari pengaruh propaganda LGBT yang potensial menyesatkan para remaja itu pada praktik penyimpangan seksual.
Pernyataan Riza itu merupakan yang teranyar. Riza juga telah mengendus adanya propaganda promosi LGBT di Dukuh Atas dan disampaikan ke ruang publik sejak minggu lalu. Riza memastikan bahwa Pemprov DKI juga tetap menyediakan ruang ekspresi bagi anak-anak dan remaja.
"Kami wajib melindungi anak-anak dari promosi LGBT, termasuk di Citayam Fashion Week. Kami juga wajib menyediakan ruang untuk anak-anak kita berekspresi. Bersama DPRD DKI Jakarta, ruang terbuka yang keren akan terus kami perbanyak dan perjuangkan," katanya dalam tweet utasnya, Jumat (29/7/2022).
Baca Juga: Banding Atas Putusan PTUN Soal UMP 2022, Wagub Riza Langsung Bilang Begini
Bagi Riza, penyusupan prilaku penyimpangan seksual atau LGBT pada kegiatan remaja SCBD bakalan menjerumuskan. Ancaman serius terhadap moralitas para remaja itu di masa depan membayangi kesenangan mereka berekspresi di ruang ketiga.
"LGBT itu mengaburkan identitas dan jati diri anak-anak, menjerumuskan anak ke pergaulan bebas, penyimpangan seksual, penularan penyakit kelamin, membuat anak-anak kita kehilangan norma-norma, etika, budaya, agama, dll," katanya.
Tak hanya pengaruh buruk promosi LGBT, Riza mengatakan, dia wajib melindungi para remaja itu dari prilaku buruk lain yang ditimbulkan akibat promosi yang tak terkendali. Termasuk juga prilaku konsumtif yang mulai menghinggapi para remaja.
"Selain melindungi anak-anak dari promosi LGBT, kami juga berkewajiban melindungi anak-anak dari perilaku konsumtif, boros, pergaulan bebas, narkoba, rokok, kecanduan gadget, putus sekolah, dll," ujarnya.
Riza lalu memberi warning yang menyentuh. Dia mengatakan, kelak, semua akan menua dimakan usia yang terus bertambah. Bahkan, semua orang juga akan wafat dan dilupakan. Karena itu, saat ini adalah waktu yang tepat untuk membentengi para remaja dari prilaku penyimpangan seksual.
"Yuk bersama, mari terus kita bergotongroyong menjaga anak-anak. Kita akan tua, pensiun, wafat dan dilupakan. Anak-anak kita inilah yang akan mengurus keluarga, lingkungan, bangsa, negara bahkan dunia. Menjaga anak-anak, melindungi mereka adalah menjaga masa depan Indonesia," ujar Riza.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Adrial Akbar