Hasil Autopsi Ulang Brigadir J 4 Sampai 8 Minggu, Rocky Gerung: Setiap Penundaan Itu Kejahatan
Pengamat politik Rocky Gerung menanggapi proses autopsi ulang Brigadir J yang baru bisa diumunkan 4 sampai 8 minggu mendatang.
Kalau kata Rocky, semakin lama penundaan, makin ada penambahan kejahatan.
"Ada prinsip di dalam pidana, setiap penundaan itu artinya penambahan kejahatan. Semakin lama maka mungkin ada kejahatan baru," kata Rocky dalam kanal YouTubenya, dikutip Jumat (29/7/2022).
Baca Juga: Soal Brigadir J, Irjen Napoleon Tegas: Kau Ngomong, Ngaku Kau
Rocky juga menyebut autopsi dan hasilnya seharusnya berlangsung cepat, agar tidaka ada informasi yamg hilang.
"Karena itu autopsi prinsipnya semakin cepat supaya faktanya tidak hilang karena proses penguraian fisik dari manusia," sebut Rocky. "Tapi secara filosofis memang siapapun bisa diautopsi. Mumi pun masih bisa diautopsi."
Rocky pun menyebut, lamanya hasil autopsi dapat diumumkan akan menambah liarnya spekulasi publik.
"Tapi ini proses mempercepat spekulasi publik. Kan seharusnya dihentikan cepat spekulasi publik, supaya semua variabel non kriminal itu langsung dibawa ke pengadilan tuh," ujarnya.
Lebih lanjut Rocky menyebut kasus ini sederhana, namun jadi rumit karena banyaknya spekulasi yang beredar.
"Jadi memang terlihat ini kasus sederhana yang jadi rumit karena dugaan-dugaan non kriminal itu dipermainkan," sebut Rocky.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Adrial Akbar
Tag Terkait: