Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Telak! Fahri Hamzah Bilang Koalisi Indonensia Bersatu Cuman Tipu-Tipu

        Telak! Fahri Hamzah Bilang Koalisi Indonensia Bersatu Cuman Tipu-Tipu Kredit Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pembentukan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) disebut hanya untuk menipu rakyat. Hal itu diungkapkan oleh Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah.

        Menurutnya, tidak mungkin ada pembentukan koalisi yang tidak memiliki satu kepentingan yang sama.

        "Ini kita ini lagi-lagi menipu diri sendiri dan nipu rakyat, sudahlah," kata Fahri dalam sebuah diskusi bertajuk "Dilema Politik Tunda Pemilu, Koalisi Jokowi dan Penantangnya", Sabtu (30/7/2022).

        Baca Juga: Gerindra dan PKB Bergandengan, Presiden PKS Ungkit-ungkit Koalisi Semut Merah

        "Mana ada orang ngumpul beda kepentingannya, enggak ada," tambahnya.

        Fahri lantas menakar kalau Partai Golkar tidak mungkin menelan kerugian sendiri melihat PAN yang bertumbuh besar. PAN juga dirasanya tidak mungkin akan memberikan kesempatan PPP menjadi besar melalui KIB.

        "Mustahil, kini ini saling bohong," ucapnya.

        Menurut Fahri akan lebih masuk akal apabila Partai Golkar, PPP dan PAN itu sepakat untuk mendukung satu nama semisal Airlangga Hartarto yang notabene Ketua Umum Golkar untuk diusungkan menjadi calon presiden.

        Kemudian ketiga partai itu bersepakat untuk memperjuangkan Airlangga dan calon wakil presiden yang dipilihnya.

        Namun dari pengamatan Fahri, hal tersebut tidak terjadi di KIB. Karena meskipun Partai Golkar sudah berusaha untuk mempromosikan Airlangga dengan memasang baliho di sejumlah wilayah di Indonesia, elektabilitasnya tidak kunjung naik.

        "Ayo pasang iklan, hajar sudah dia senyum di setiap desa tuh, Airlangga enggak naik-naik tuh, ya, kan, enggak naik-naik."

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Adrial Akbar

        Bagikan Artikel: