Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ada Ancaman Krisis Pangan dan Energi Global, Jokowi Ajak Masyarakat untuk Berdoa: Marilah Kita Memohon kepada Allah SWT...

        Ada Ancaman Krisis Pangan dan Energi Global, Jokowi Ajak Masyarakat untuk Berdoa: Marilah Kita Memohon kepada Allah SWT... Kredit Foto: Akbar Nugroho Gumay
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak masyarakat Indonesia untuk berdoa kepada Allah SWT supaya negara selalu dilimpahi energi dan pangan.

        Hal ini Jokowi utarakan kaitannya dengan soal krisis pangan dan energi yang terjadi secara global dalam acara Zikir dan Doa Kebangsaan 77 Tahun Indonesia Merdeka di halaman depan Istana Merdeka, Jakarta, Senin (1/8/2022).

        Ia mengajak masyarakat Indonesia untuk berdoa kepada Allah SWT supaya negara selalu dilimpahi energi dan pangan.

        "Marilah kita berdoa bersama zikir bersama memohon kepada Allah SWT agar negara kita selalu dilimpahi energi dan pangan dan kita tidak kekurangan akan hal itu dan kita berusaha berikhtiar bersama-sama agar kita justru melimpah dan bisa membantu negara-negara lain yang sedang kesulitan saat ini," kata Jokowi.

        Baca Juga: Lagi! Kader PSI Nyatakan Dukung Anies Baswedan, Analisis Rocky Gerung Tajam: Di dalam Dia Mulai Gerah!

        Hal tersebut disampaikan Jokowi karena kondisi dunia yang sedang tidak baik-baik saja. Awalnya dikarenakan pandemi Covid-19 dan dunia belum sembuh sepenuhhnya.

        Belum sembuh dari pandemi, dunia kembali digoncangkan oleh perang Rusia dan Ukraina.

        Akibatnya harga pangan hingga energi naik. Ia menyebut harga BBM di sejumlah negara sudah naik hingga Rp 32 ribu per liter.

        Kemudian harga pangan di sejumlah negara juga naik akibat berhentinya pasokan ekspor gandum dari Ukraina dan Rusia ke sejumlah negara.

        Baca Juga: Rocky Gerung Sebut Istri Ferdy Sambo Sebagai Korban dan Punya Peranan Penting dalam Menguak Misteri Tewasnya Brigadir J: Jangan Diganggu!

        "Kemudian muncul krisis pangan, krisis energi juga sama, gas sampai harganya 5 kali lipat, bensin naik dua kali lipat inilah kesulitan-kesulitan yang dialami hampir semua negara tidak negara kecil negara besar tidak negara kaya miskin semua mengalami hal yang sama sehingga muncul krisis ketiga yaitu krisis keuangan," ujarnya.

        "Beberapa negara yang tidak kuat ambruk karena sudah tidak memiliki uang cash baik untuk membeli energi bensin dan gas atau membeli pangan."

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: