Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Amerika Dituduh Biang Kerok Pembuat Onar, China Tegas: Ada Konsekuensi Politik Mengerikan!

        Amerika Dituduh Biang Kerok Pembuat Onar, China Tegas: Ada Konsekuensi Politik Mengerikan! Kredit Foto: Reuters/Elizabeth Frantz
        Warta Ekonomi, Beijing -

        China pada Senin (1/8/2022) memperingatkan Amerika Serikat bahwa kemungkinan kunjungan Ketua DPR Nancy Pelosi dapat "menciptakan dampak politik yang mengerikan.

        “Pihak China telah berulang kali menjelaskan kepada pihak AS keprihatinan serius kami atas potensi kunjungan Ketua Pelosi ke Taiwan dan penentangan tegas kami terhadap kunjungan tersebut,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China Zhao Lijian pada konferensi pers di Beijing.

        Baca Juga: Tentara China Ulang Tahun, Beijing Ultimatum Taiwan dengan Pamer Senjata Perang Canggih

        “Pelosi adalah pejabat tertinggi ketiga di pemerintahan AS, yang berarti akan sangat sensitif baginya untuk mengunjungi Taiwan, apa pun yang terjadi.”

        Ini sama saja dengan “campur tangan besar-besaran dalam urusan dalam negeri China, secara serius merusak kedaulatan dan integritas teritorial China, menginjak-injak prinsip Satu China, sangat mengancam perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan, sangat merusak hubungan China-AS dan mengarah pada masalah yang sangat serius dan konsekuensi serius,” tambah Zhao. 

        Pelosi memulai perjalanan empat hari ke Asia pada Senin dengan kunjungan ke Singapura, di mana Perdana Menteri Lee Hsien menyoroti pentingnya “hubungan AS-China yang stabil untuk perdamaian dan keamanan regional,” menurut Kementerian Luar Negeri Singapura.

        Sementara rencana perjalanan resminya tidak menyebutkan Taiwan, menurut media Amerika, termasuk CNN dan The Wall Street Journal, melaporkan pada Senin.

        Politisi Demokrat itu akan menuju ke Taiwan, sebuah pulau yang memiliki pemerintahan sendiri yang dipandang Beijing sebagai “provinsi yang memisahkan diri.”

        Zhao mengatakan China "mengikuti dengan cermat" gerakan Pelosi dan tetap "sepenuhnya siap untuk segala kemungkinan."

        “Tentara Pembebasan Rakyat China tidak akan pernah tinggal diam, dan kami akan membuat tanggapan tegas dan mengambil tindakan balasan yang kuat untuk menegakkan kedaulatan dan integritas teritorial China,” tambah Zhao.

        Pelosi akan menjadi ketua DPR AS pertama yang mengunjungi Taiwan dalam 25 tahun. Kemungkinan perjalanannya, yang disebut sebagai bentuk dukungan untuk Taipei, telah memicu ketegangan antara dua kekuatan ekonomi terbesar dunia.

        Presiden China Xi Jinping mengeluarkan peringatan keras melalui percakapan telepon dengan Joe Biden pekan lalu, di mana dia mengatakan kepada presiden AS itu bahwa “mereka yang bermain api akan binasa karenanya.”

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Muhammad Syahrianto

        Bagikan Artikel: