Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kaji Robohnya Pagar Pembatas Penonton JIS, DPRD DKI Pertimbangkan Pembentukan Pansus

        Kaji Robohnya Pagar Pembatas Penonton JIS, DPRD DKI Pertimbangkan Pembentukan Pansus Kredit Foto: DPRD DKI
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta tengah mengkaji dan menindaklanjuti peristiwa robohnya pembatas penonton di Jakarta International Stadium (JIS) pada saat launching beberapa waktu lalu. Sebagai upaya percepatan pengkajian, DPRD DKI Jakarta membentuk panitia khusus (Pansus) yang ditugaskan untuk mendalami hal tersebut.

        Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta Ismail memaparkan bahwa robohnya pembatas penonton di JIS perlu dilakukan penyempurnaan yang serius. Oleh sebab itu, pihaknya melakukan evaluasi berdasarkan beberapa aspek, khususnya pada perencanaan dan pelaksanaan pembangunan.

        Baca Juga: Tribune JIS Roboh, Omongan Orang DPRD Nggak Main-main, Anies Baswedan Mohon Pasang Kuping Baik-baik!

        Menurutnya, JIS merupakan salah satu stadion kebanggaan Jakarta yang harus menjadi warisan bagi generasi selanjutnya. Oleh sebab itu, bangunan JIS mesti dikaji kelayakannya.

        "Kita punya satu harapan, bahwa JIS ini benar-benar bisa layak untuk menjadi heritage, menjadi legacy pemerintahan DKI saat ini," jelas Ismail, Selasa (2/8/2022).

        Ismail menyebut pihaknya akan melakukan rapat maraton untuk mengevaluasi robohnya pembatas penonton di JIS. Selain itu, rapat yang dilakukan juga akan difokuskan pada Komisi B DPRD DKI Jakarta, kemudian dipertimbangkan untuk nantinya direkomendasikan pada pembentukan Pansus.

        "Jadi memang kita akan melihat tata tertib terkait dengan pembentukan Pansus, apakah layak atau belum," terangnya.

        Sementara itu, Direktur Utama PT JakPro Widi Amanasto menjelaskan bahwa pada saat peristiwa tersebut terjadi, sekitar 40 ribu The Jakmania memenuhi tribun penonton. Ditambah, kata Widi, terjadi penumpukan penonton pada satu titik yang tidak diperkenankan.

        Baca Juga: Dulu Bangga, Orang PKB Kini Berubah Pikiran: JIS Mah Taraf Kampung!

        "Itu hanya pagar saja terus dibiarkan horizontal tadi. Fungsinya supaya tidak ada penonton yang lompat ke dalam lapangan, karena jaraknya itu kan hanya lima meter sampai ke lapangan," paparnya.

        Lebih lanjut, Widi memaparkan bahwa pihaknya akan segera mengkaji kejadian tersebut. Dia juga mengatakan, pengokohan bangunan JIS akan ditambah agar lebih kuat dari sebelumnya.

        "Ini yang kita pelajari, sehingga bukan hanya dari sisi fisik bangunan yang saat ini sudah dilakukan penguatan luar biasa, mungkin sekarang diinjak injak juga enggak apa-apa sekarang. Karena betonnya sudah ditambah, dikasih angkur, dikasih besi L untuk penahannya sudah dilakukan seluruhnya termasuk yang di atas juga," jelasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Andi Hidayat
        Editor: Ayu Almas

        Bagikan Artikel: