Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Nggak Nyangka Senyum Kecut Mahfud MD Keluar Gara-gara Petir: Polemik Tragedi Tewasnya Brigadir J Menegangkan

        Nggak Nyangka Senyum Kecut Mahfud MD Keluar Gara-gara Petir: Polemik Tragedi Tewasnya Brigadir J Menegangkan Kredit Foto: Instagram/Mahfud MD
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Kasus kematian Brigadir J dalam baku tembak melawan Bharada E di rumah Irjen Ferdy Sambo memang menarik perhatian banyak pihak, termasuk Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD.

        Dalam unggahannya di Twitter, Mahfud mengaku sempat tersenyum kecut ketika mendengar pernyataan pengacara keluarga Brigadir J yang menyebut seharusnya petir juga diperiksa terkait rusaknya CCTV yang jadi barang bukti.

        Baca Juga: Gestur Mahfud MD saat Ditunjukkan Bukti Luka Brigadir J Jadi Sorotan, Apa Artinya?

        "Polemik di media tentang tragedi tewasnya Brigadir J menegangkan. Tapi disela ketegangan tersungging juga senyum kecut saat pengacara keluarga Brigadir J bilang 'Kemarin katanya CCTV disambar petir, sekarang bilang CCTV ada. Seharusnya petirnya diperiksa juga'," kata Mahfud melalui akun Twitternya @mohmahfudmd pada Rabu (3/8/2022).

        Pengacara keluarga Brigadir J, Kamarudin sempat menyebut kalau rekaman CCTV di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo sudah ditemukan. Padahal sebelumnya CCTV disebut dalam kondisi rusak karena tersambar petir.

        "CCTV harus diuji. Kenapa harus diuji, pertama CCTV sudah disambar petir. Kedua decordernya diturunkan oleh orang lain yang bukan Polri. Maka kalau tiba-tiba CCTV ketemu kembali, harus dibikin acara dengan petir, kapan petir mengembalikan CCTV itu," kata Kamarudin di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Selasa (2/8/2022).

        Baca Juga: Mahfud MD: Kematian Brigadir J Bukan Kasus Biasa Tapi...

        Mahfud lantas menilai kalau masyarakat pasti akan berlogika cerdas saat melihat proses penyidikan kasus tewasnya Brigadir J.

        "Logika publik cerdas," ucapnya.

        CCTV Rusak

        Tim khusus bentukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengklaim telah menemukan CCTV yang menggambarkan konstruksi kasus dugaan pencabulan terhadap istri Kadiv Propam Polri nonaktif Irjen Pol Ferdy Sambo berujung penembakan terhadap Brigadir J.

        Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan CCTV tersebut kekinian tengah diperiksa di laboratorium digital foreksik.

        Baca Juga: Temui Mahfud MD, Cerita Pilu Ayah Brigadir J: Kami Merasa Terpukul, Sakit Hati

        "Tim ini bekerja maksimal kita sudah menemukan cctv yang bisa mengungkap secara jelas tentang konstruksi kasus ini. CCTV ini sedang didalami oleh tim khusus," kata Dedi di Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (20/7/2022) malam.

        Dedi berjanji hasil analisis terhadap rekaman CCTV tersebut akan diungkap setelah proses penyidikan yang dilakukan tim khusus rampung.

        "Nanti akan dibuka apabila seluruh rangkaian proses penyidikan yang dilakukan tim khusus sudah selesai. Jadi biar tidak sepotong-potong, kita akan menyampaikan secara komprehensif," katanya.

        Baca Juga: Bharada E Tersangka Soal Brigadir J, Apakah Akan Ada Tersangka Lain?

        Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Budhi Herdi Susianto sebelumnya menyebut CCTV di sekitar rumah kediaman Ferdy Sambo rusak. Sehingga dia berdalih tak menemukan rekaman terkait detik-detik penembakan terhadap Brigadir J yang disebut dilakukan oleh Bharada E.

        "Kami juga mendapatkan bahwa di rumah tersebut memang kebetulan CCTV-nya rusak sejak dua minggu lalu. sehingga tidak dapat kami dapatkan," kata Budhi di kantornya, Selasa (12/7/2022).

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ayu Almas

        Bagikan Artikel: