Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Pengamat Yakin Habib Rizieq Masih Punya Pengaruh Politik untuk Pilpres 2024, Tapi...

        Pengamat Yakin Habib Rizieq Masih Punya Pengaruh Politik untuk Pilpres 2024, Tapi... Kredit Foto: Antara/Rivan Awal Lingga
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Setelah bebas, manuver Habib Rizieq khususnya terkait pilpres 2024 ditunggu-tunggu, tetapi apakah Habib Rizieq Shihab (HRS) masih punya pengaruh di 2024?

        Mengenai hal ini, Pengamat Politik Universitas Al-Azhar Ujang Komarudin yakin eks Imam Besar FPI tersebut masih punya pengaruh politik.

        Meski demikian, menurutnya, pengaruh politik HRS dalam Pemilu 2024 tidak akan terlalu besar.

        “Saya yakin masih ada, tetapi tidak sebesar dulu. Seperti yang kita tahu, FPI-nya sudah dibubarkan,” ujar Ujang dilansir dari GenPI.co, Kamis (9/3).

        Menurutnya, pengaruh HRS juga tidak akan sebesar 2019 lantaran kondisi politik tanah air yang kian bergeser.

        Baca Juga: Refly Harun Blak-blakan Alasan "Marathon" Bahas Brigadir J yang Tewas di Rumah Ferdy Sambo, Kematian Pengawal Habib Rizieq Disinggung

        Selain itu, dirinya juga menduga pengaruh HRS akan sangat tipis lantaran ada potensi terbentuk 3-4 poros koalisi parpol untuk Pilpres 2024.

        “Jadi, dukungan itu akan menyebar ke banyak calon. HRS bisa jadi salah satu tokoh berpengaruh lantaran Pilpres 2019 hanya ada 2 pasang calon yang berhadap-hadapan,” kata dia.

        Dirinya mengaku tidak tahu ke mana dukungan atau pengaruh HRS akan berlabuh. Menurutnya, HRS punya kalkulasi sendiri untuk menentukan siapa yang akan diberi dukungan.

        “Saya melihat belum ada dukungan dari HRS untuk siapa pun, mulai dari Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto hingga Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan,” tuturnya.

        Ujang meyakini HRS belum menentukan pilihan lantaran dinamika politik bisa berubah sesuai perkembangan sosial masyarakat. 

        Baca Juga: Lagi! Kader PSI Nyatakan Dukung Anies Baswedan, Analisis Rocky Gerung Tajam: Di dalam Dia Mulai Gerah!

        “Mungkin akan menentukan pilihan, tetapi tidak sekarang,” ucapnya.

        Selain itu, Ujang juga menduga polarisasi masyarakat akan mengecil lantaran 3-4 poros koalisi parpol akan menjadi gelombang pemecah suara masyarakat.

        “Akan tetapi, bisa saja terjadi polarisasi jika hanya ada 2 pasang calon seperti 2019 itu,” ujar Ujang.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: