Nancy Pelosi Tiba di Taipei, Rakyat Taiwan Berkerumun Gembira: China Itu Menggertak
Bagi Taiwan, perjalanan Ketua DPR Amerika Serikat Nancy Pelosi ini adalah tentang dukungan, dan juga soal legitimasi. Taipei membutuhkan dukungan AS, militer, dan lainnya. Tapi itu membutuhkan legitimasi.
Pulau yang memiliki pemerintahan sendiri itu membutuhkan pengakuan bahwa ini bukan "provinsi pemberontak" seperti yang disebut China. Tetapi Taiwan sebagai negara yang bangga dengan pemerintahan demokratisnya sendiri dan tekad untuk tetap seperti itu.
Baca Juga: Pakar: Dampak Ekskalasi China-Taiwan pada Rantai Pasokan Mengerikan...
Itulah mengapa kunjungan ketua DPR AS sangat berarti. AS memiliki tujuan Taiwan, bukan China.
Antusiasme rakyat Taiwan dengan kedatangan Pelosi terlihat dengan banyak saluran berita TV Taiwan melaporkannya. Ada pesta cinta Pelosi yang berlangsung di Taipei, ibu kota pulau itu.
Kerumunan berkumpul lebih awal di luar parlemen Taiwan pada Rabu (3/8/2022), berharap bisa melihat Pelosi saat dia keluar. Hampir semua orang di sana menepis kekhawatiran bahwa China mungkin akan membalas.
"Kami sudah terbiasa dengan ancaman dari China," kata seorang bankir wanita kepada kami.
"Dalam jangka panjang perjalanan ini akan baik untuk pengembangan hubungan AS-Taiwan," tambahnya sebagaimana dilaporkan BBC.
Selain itu, banyak dari warga Taiwan memberikan respons terhadap situasi dan kondisi yang terjadi.
"China seharusnya tidak menggertak Taiwan seperti ini," kata seorang ibu rumah tangga berusia 50 tahun kepada kami.
"Perjalanan ini normal ... jika China terus seperti ini, itu hanya akan mengasingkan lebih banyak negara," tambah ibu rumah tangga itu.
Sekarang semakin jelas bahwa Beijing tidak akan puas dengan melampiaskan kemarahannya atas kunjungan Nancy Pelosi ke Taiwan hanya dengan kata-kata.
Pelosi sekarang dalam perjalanan ke Korea Selatan, tetapi dampak dari perjalanan ke Taiwan ini tampaknya akan bergemuruh untuk beberapa saat lagi - dan bahkan dapat berkembang menjadi krisis besar AS-China.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: