Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Tertahan Pandemi, Perpustakaan Dekat Kawasan IKN Akhirnya Resmi Beroperasi!

        Tertahan Pandemi, Perpustakaan Dekat Kawasan IKN Akhirnya Resmi Beroperasi! Kredit Foto: Perpusnas
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Bangunan kokoh setinggi empat lantai sudah menunjukkan geliat aktivitasnya. Kondisi pandemi memaksa peresmian yang sedianya dilakukan pada 2020 baru tahun ini dilaksanakan. Kini, pemda Tanah Bumbu berharap gedung layanan perpustakaan yang baru diresmikan mampu membawa masyarakat Tanah Bumbu cerdas dan literat.

        Kab. Tanah Bumbu berada di wilayah pesisir. Pada 2003, Kab. Tanah Bumbu memisahkan diri dari Kab. Kota Baru. Sebagai daerah yang diproyeksikan menjadi daerah penyangga Ibu Kota Negara (IKN), Tanah Bumbu menyimpan banyak potensiĀ  yang bisa dioptimalkan, mulai dari batubara, industri besar, perikanan, perkebunan,hingga pertanian.

        Baca Juga: Kepala Perpusnas Sharing Program Transformasi Perpustakaan di Kongres Internasional

        "Tentu banyak tuntutan yang diminta dari segala aspek. Oleh karena itu wajib bagi kami menyiapkan sumber daya manusia yang berkualitas, produktif, dan berakhlak mulia, sesuai misi dari program pembangunan Tanah Bumbu," beber Bupati Zairullah Azhar, pascaperesmian gedung layanan perpustakaan umum dan kegiatan Peningkatan Indeks Literasi Masyarakat (PILM) Kab. Tanah Bumbu, Kamis, (4/7/2022).

        Dalam RPJMN 2020-2024, kata literasi dimaknai sebagai manusia yang berkualitas dan berdaya saing. Artinya, daerah pun kini tidak bisa main- main kebutuhan literasi. Tidak mungkin menjalankan pembangunan tanpa dibarengi dengan perbaikan kualitas sumber daya manusia.

        Baca Juga: Setarakan Infrastruktur Daratan dan Kepulauan Jakarta, Anies: Disini Prinsip Republik Ini Didirikan!

        "Percepatan pembangunan harus didukung oleh keunggulan dari sisi SDM yang kompetitif dan berdaya saing," tambah Deputi Bidang Pembangunan Sumber Daya Perpustakaan Deni Kurniadi.
        Maka, sudah saatnya daerah berlomba-lomba berkontribusi menciptakan SDM yang literat. Karena masyarakat yang cerdas akan selalu berkorelasi dengan kemajuan daerah.

        Peningkatan literasi bertalian erat dengan peran perpustakaan sebagai institusi penggerak perubahan. Sudah banyak masyarakat, baik secara individu maupun kelompok merasakan dampak positif dari transformasi layanan perpustakaan berbasis inklusi sosial.

        Plt. Sekretaris Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kalimantan Selatan, Endang Camsuddin mengakui diperlukan percepatan dalam layanan perpustakaan berbasis inklusi sosial, termasuk layanan perpustakaan keliling. Namun, Endang mengakui diperlukan terobosan dalam mengenalkan perpustakaan ke masyarakat.

        Baca Juga: Bharada E Bisa "Menebus Dosa" Soal Kematian Brigadir J, Caranya Pilih Opsi Ini!

        "Misalnya, mengadakan perayaan ulang tahun anak di perpustakaan," ujar Endang.

        Senada dengan terobosan yang dilakukan provinsi, pemda Tanah Bumbu juga meminta pegawainya agar lebih banyak membaca buku dibanding media sosial.

        "Banyak membaca buku bisa menambah paradigma berpikir sehingga tidak sempit wawasan," imbuh Sekretaris Daerah Ambo Sakka.

        Baca Juga: Jabatan Tinggal Dua Bulan, Ternyata Anies Baswedan Belum Selesaikan Masalah Serius dari Ahok, Simak!

        Bahkan, tambah Ambo, Bupati meminta kepada setiap OPD sepulang berdinas untuk memberikan bahan bacaan minimal satu eksemplar dan diserahkan kepada perpustakaan.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: