Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Sebenarnya Irjen Ferdy Sambo Sangat Berpotensi Jadi Kapolri Pengganti Listyo Sigit

        Sebenarnya Irjen Ferdy Sambo Sangat Berpotensi Jadi Kapolri Pengganti Listyo Sigit Kredit Foto: Antara/Aprillio Akbar
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Kapolri Listyo Sigit Prabowo akhirnya mencopot posisi Irjen Pol Ferdy Sambo dan 24 personel lain karena dianggap tak profesional dalam menangani pengusutan kasus tewasnya Brigadir J.

        Menanggapi itu, pakar hukum Refly Harun menceritakan sebenarnya Ferdy Sambo adalah jenderal yang sangat berpotensi untuk menjadi Kapolri di tahun-tahun mendatang.

        Refly menyebut kalau Ferdy Sambo itu bintangnya untuk pangkat Inspektur Jenderal atau Irjen di Mabes Polri.

        "Seorang Ferdy Sambo konon dianggap sebagai bintangnya Irjen. Dia disebut calon Kapolri, karena dia angkatan muda, akpol kelahiran 1973.

        Dia dianggap calon penggantinya Listyo karena disebutkan kalau Ferdy bersinar dan usianya juga masih memadai," kata Refly di akun Youtube-nya.

        Sementara itu, terkait dengan 25 personel Polri yang dicopot oleh Kapolri karena dianggap tidak profesional dalam mengusut kasus penembakan polisi lawan polisi yang menewaskan Brigadir J.

        Refly menilai ada makna tersendiri, sudah pasti itu adalah bukti ketidakprofesionalan dari 25 personel tersebut. Tapi di sisi lain, gerbong Ferdy Sambo mulai disingkirkan oleh Kapolri Listyo Sigit.

        "Barangkali ini sangat terkait dengan loyalis Sambo," terangnya.

        Ia pun menyatakan jika dugaan adanya faksionalisme di internal Mabes Polri patut disayangkan. Karena, profesionalitas Korps Bhayangkara tengah diuji.

        "Ini susahnya kalau Mabes Polri terpecah, dalam lobi-lobi dalam kelompok-kelompok kepentingan dan kelompok kekuataan. Jadi jangan sampai Kapolri tengah melakukan politik buang sekoci. Dicopot bukan karena pelanggaran etik dan profesi. Tapi lebih karena menyelamatkan 'kapal yang mau tenggelam'," tegasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ferry Hidayat

        Bagikan Artikel: