Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        IFG Life Berhasil Bukukan Laba di Semester I 2022

        IFG Life Berhasil Bukukan Laba di Semester I 2022 Kredit Foto: IFG Life
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Sebagai perusahaan penerima mandat dari program penyelamatan nasabah Jiwasraya, PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life) terus berkomitmen akan menyelesaikan pengalihan polis serta bertanggung jawab atas pembayaran manfaat polis nasabah eks-Jiwasraya yang telah setuju mengikuti program restrukturisasi dan mengalihkan polisnya ke IFG Life.

        Program restrukturisasi yang telah ditawarkan kepada seluruh pemegang polis Jiwasraya ini merupakan bentuk penyehatan polis untuk meminimalisasi kerugian yang akan dialami oleh pemegang polis. Hal ini sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 71 Tahun 2016 tentang Kesehatan Keuangan Perusahaan Asuransi dan Perusahaan Reasuransi, yang kemudian ditegaskan melalui surat Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nomor S-387/NB.2/2021.

        Baca Juga: IFG Progress Sebut Indonesia Masih Tertinggal Soal Digitalisasi

        "Sampai dengan Juni 2022, IFG Life telah membayarkan Rp3,69 triliun klaim dan telah menerima sebanyak 157.247 polis dengan nilai liabilitas sebesar Rp28,8 triliun atau sekitar 87,2%. Selain Polis, IFG Life juga telah menerima pengalihan asset lain seperti surat berharga, tanah, dan bangunan dari Jiwasraya. Total pengalihan asset sampai dengan Juni 2022 adalah sebesar Rp6,56 triliun," ujar Farid Azhar Nasution, Direktur Keuangan dan Investasi IFG Life.

        Dana fundraising sebesar Rp6,7 triliun telah diterima oleh IFG Life pada 10 Juni 2022, menyusul penambahan modal sebesar Rp20 triliun pada 24 November 2021. Di tahun ini IFG Life kembali mendapat opini audit tanpa modifikasian (Unmodified Opinion) untuk laporan keuangan tahun 2021 berdasarkan hasil audit yang dilakukan oleh PwC (PricewaterhouseCoopers).

        Opini audit tersebut menyatakan bahwa laporan keuangan IFG Life, termasuk proses transfer polis, kebijakan investasi, dan pencatatan atas penambahan modal menyajikan data laporan yang wajar, sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia (PSAK).

        IFG Life tercatat telah membukukan laba sebesar Rp3,7 miliar di semester pertama tahun 2022, dengan risk-based capital (RBC) sebesar 215,58%, jauh melebihi angka minimal yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebesar 120% sesuai POJK No. 71/POJK.05/2016.

        Baca Juga: Dapat PMN Rp6 Triliun, IFG Perkuat Penjaminan KUR UMKM

        Menanggapi capaian tersebut, Direktur Keuangan dan Investasi IFG Life, Farid Azhar Nasution, menyampaikan bahwa menjaga akuntabilitas IFG Life makin baik merupakan tugas bersama.

        "Sejak beroperasi pada 2020 IFG Life selalu mendapatkan hasil audit dengan hasil Unmodified Opinion. Keberhasilan ini merupakan buah dari kerja keras dan juga kerja sama semua pihak yang terlibat untuk bersama-sama mewujudkan kinerja keuangan. Semoga IFG Life dapat terus mempertahankan akuntabilitasnya dimasa mendatang," tutupnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: