Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Gegara Anies Baswedan Elektabilitas Partai NasDem Jadi Bikin 'Ngelus Dada', Pengamat: Harus Hati-hati!

        Gegara Anies Baswedan Elektabilitas Partai NasDem Jadi Bikin 'Ngelus Dada', Pengamat: Harus Hati-hati! Kredit Foto: Antara/Fauzi Lamboka
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Menurut sejumlah lembaga Survei, NasDem elektabilitasnya “ambruk”, salah satu alasannya karena memilih Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai salah satu kandidat capres yang akan mereka dukung.

        Mengenai hal ini, Pengamat Politik Citra Institute, Efriza menilai hal itu perlu menjadi catatan bagi partai yang dikomandoi oleh Surya Paloh itu. 

        "Ini perlu diseriusi menjadi bahan evaluasi bagi Nasdem. Sebab, Anies direpresentasikan sebagai hasil rekomendasi dari struktural Nasdem, hanya saja titik  evaluasinya adalah suara struktural apa juga menunjukkan suara konstituen keseluruhan dari Nasdem secara keseluruhan daerah-daerah," kata Efriza dilansir dari AKURAT.CO, pada Sabtu (6/8/2022). 

        "Konstituen yang dilihat adalah maknanya diperluas adalah pemilih Nasdem, juga anggota Internal partai Nasdem," sambung dia. 

        Baca Juga: Lagi! Kader PSI Nyatakan Dukung Anies Baswedan, Analisis Rocky Gerung Tajam: Di dalam Dia Mulai Gerah!

        Efriza juga menyoroti perihal ideologi Nasdem yang dianggap partai nasionalis tetapi malah dianggap anomali, tak konsisten. Sebab mendukung figur calon presiden yang lebih senang mengidentitaskan dirinya sebagai figur dari kalangan identitas terbatas semata.

        "Suka-tidak suka, harus serius dan hati-hati membaca penilaian keseluruhan masyarakat," ujar dia. 

        Lebih lanjut, kata dia, Nasdem perlu mempelajari kembali, apakah jika Nasdem serius mengusung Anies akan benar-benar terjadinya lonjakan elektabilitas atau malah penurunan.

        "Fenomena koalisi Gerindra-PKS Pilpres 2019 lalu bisa dipelajari menjadi bahan evaluasi, efek ekor jas tak besar didapatkan Gerindra dibandingkan PKS, malah kala itu Gerindra dianggap kehilangan identitas sebagai partai nasionalis," urainya. 

        Baca Juga: Ada Narasi China "Gemeteran" Kalau Anies Baswedan Jadi Presiden, Musni Umar Bantah Tegas: Anies Hanya Ingin…

        Terakhir dari sisi elektabilitas, Efriza meminta agar NasDem segera melakukan hitung-hitungan apakah jika Anies Baswedan tak lagi menjabat sebagai gubernur DKI, maka Nasdem akan menguat sisi elektabilitasnya. 

        "Toh, sekarang saja, Anies masih menjabat Gubernur DKI Jakarta malah yang terjadi penurunan elektabilitas dari Nasdem," tukas dia.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: