Harga minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) melesat di sesi awal perdagangan pada Senin (8/8/2022) setelah harga CPO ambles 9,6 persen di sepanjang pekan lalu.
Hal itu disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Pengolahan dan Pemasaran, Disbun Provinsi Riau, Defris Hatmaja, dilansir dari laman resmi Pemerintah Provinsi Riau pada Rabu (10/8).
Baca Juga: Periode 9 Agustus 2022, Harga CPO KPBN Kembali Naik
"Penguatan harga CPO pada pembukaan perdagangan hari ini, bersamaan dengan kenaikan pada harga minyak kedelai di Dalian. Harga minyak kedelai di Dalian naik tajam 3,5 persen," jelas Defris Hatmaja.
Lebih lanjut dijelaskan Defris, harga minyak sawit dipengaruhi oleh pergerakan harga minyak karena bersaing untuk mendapatkan bagian di pasar minyak nabati global. Selain itu, analis juga berpendapat bahwa CPO Malaysia telah tersaingi oleh CPO Indonesia karena Pemerintah Indonesia telah memangkas pungutan ekspor dan meningkatkan volume ekspor CPO sehingga dinilai lebih menarik.
"Harga tunai yang lebih rendah, diskon kelapa sawit yang lebih besar ke minyak kacang saingan terdekatnya dan pengurangan pajak ekspor akan menawarkan peningkatan peluang ekspor kelapa sawit Indonesia," katanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ellisa Agri Elfadina
Editor: Puri Mei Setyaningrum