Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Masalah Asmara Ferdy Sambo Dibongkar, Brigadir J Dibunuh Gegara 'Pegang Rahasia Besar'

        Masalah Asmara Ferdy Sambo Dibongkar, Brigadir J Dibunuh Gegara 'Pegang Rahasia Besar' Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat/hp
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Irjen Ferdy Sambo memang telah ditetapkan menjadi tersangka dalam kasus penembakan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

        Namun motif akan mengapa mantan kadiv propam tersebut tega menghabisi nyawa dari perwira kepolisian yang menjadi bawahannya masih menjadi misteri.

        Baca Juga: Gak Terima Disebut Diam Soal Kasus Ferdy Sambo, DPR Suruh Mahfud MD Belajar Lagi Undang-undang

        Sementara itu, kuasa hukum keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak menegaskan bahwa penyidik Mabes Polri sudah mengetahui motif penembakan Brigadir J tersebut.

        "Sejak lama saya sudah menyebut ada dugaan atau informasi bahwa Pak Ferdy Sambo diduga memiliki kedekatan dengan Polwan cantik. Benar atau tidak itu tugas penyidik. Nah, almarhum ini diduga memberitahu atau dimintai keterangan oleh Bu Putri tentang aktivitas suaminya. Misalnya mengapa jarang pulang dan lain-lain. Sehingga diantara mereka (Putri dan Ferdy Sambo, Red) ada perselisihan. Ini dugaan sementara. Dan ini penyidik sudah tahu. Bahkan, publik pun juga sudah mengetahuinya," kata Kamaruddin Simanjuntak seperti dikutip fin.co.id dalam dialog di salah satu televisi swasta pada Rabu, 10 Agustus 2022.

        Menurut Kamaruddin, almarhum Brigadir J diduga memegang atau mengetahui rahasia besar Ferdy Sambo.

        Baca Juga: "Ngopi, Makan, Keluar", Tempat Ditahan Ferdy Sambo Jadi Sorotan Usai Terbukti Bunuh Brigadir J

        "Almarhum ini diduga tahu atau pegang rahasia besar Pak Ferdy Sambo," terangnya.

        Karena itu, lanjut Kamaruddin, pada tanggal 7 Juli 2022, Brigadir J mendapat ancaman dari seseorang. Ancaman itu berbunyi: Apabila naik ke atas akan dihabisi atau dibunuh.

        "Maka tugas penyidik untuk membuktikan apa maksud dari naik ke atas itu. Apakah naik ke pimpinan atau seseorang mengundurkan diri kepada pimpinan. Atau persekongkolan jahat yang naik ke atas. Atau Yosua naik dari lantai bawah ke atas. Ini semua tugas penyidik," paparnya.

        Baca Juga: Minta Perlindungan, Istri Ferdy Sambo Cuma Bisa Diam Ditanya Soal Kasus Brigadir J

        Terkait skenario dugaan pelecehan, Kamaruddin tidak yakin bahwa itu merupakan ide dari Putri Candrawathi.

        "Saya tidak yakin itu dari ibu Putri. Tapi ada yg mengajari untuk membuat itu. Karena itu, saya sampaikan pesan ke ibu Putri katakan yang sejujurnya. Dua laporan yang sudah masuk harus dicabut," urainya.

        Kamaruddin menyatakan bersedia menolong Putri dan Ferdy Sambo.

        Baca Juga: Gegara Bawa Ferdy Sambo Jadi Tersangka, Bharada E Harus Dilindungi, Ancaman Diracuni Mengintainya!

        "Demikian juga pada Ferdy Sambo. Saya akan tolong hidupmu apabila kau sadar dan bertobat. Renungkan ini siang dan malam. Jika laporan polisi ini sudah dicabut, saya akan tolong mereka," tutup Kamaruddin.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: