Satu-Satunya Perusahaan Indonesia di Fortune Global 500, Fadel Muhammad: Selamat Pertamina! Jadi Kebanggaan Indonesia
Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Republik Indonesia, Fadel Muhammad, mengapresiasi PT Pertamina (Persero) yang menjadi satu-satunya perusahaan dari Indonesia dan satu-satunya perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang masuk ke dalam daftar Fortune Global 500 tahun 2022. Pertamina berada di peringkat 223 atau naik 64 peringkat dari posisi 287 di tahun 2021.
"Alhamdullilah, Pertamina menjadi satu-satunya perusahaan dari Indonesia dan juga satu-satunya perusahaan BUMN yang masuk ke dalam daftar Fortune Global 500 2022 ini. Bangganya lagi, ranking Pertamina naik 64 peringkat ke 223 dari peringkat 287 tahun lalu. Saya sangat mengapresiasi kerja keras Ibu Dirut Nicke Widyawati, jajaran manajemen, komisaris, dan semua karyawan Pertamina. Tentu saja ini menjadi kebanggan kita sebagai bangsa Indonesia," ujarnya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (11/8/2022).
Baca Juga: Naik 64 Peringkat, Pertamina Satu-satunya Perusahaan Indonesia di Fortune Global 500
Fadel Muhammad mengatakan, kerja keras Pertamina yang berhasil masuk Fortune Global 500 2022 dan bahkan naik peringkat merupakan bukti bahwa perusahaan Indonesia ternyata memiliki kemampuan berdaya saing internasional.
"Masuknya Pertamina di daftar Fortune Global 500 2022 ini menjadi bukti nyata bahwa perusahaan-perusahaan di Indonesia itu ternyata punya kapasitas, punya kemampuan, punya daya saing internasional. Jadi, mari kita jadikan ini sebagai pemacu agar mindset kita bisa berubah kalau bangsa Indonesia ini punya potensi yang sangat besar di kancah global. Kita bisa berkompetisi kok secara global," katanya.
Founder dan Komisaris Warta Ekonomi ini juga berharap akan makin banyak perusahaan swasta dan BUMN Indonesia yang bisa masuk ke dalam Fortune Global 500 ke depannya.
"Saya berharap, dengan keberhasilan dan prestasi gemilang Pertamina ini, dapat memotivasi perusahaan-perusahaan swasta dan BUMN lainnya untuk terus berinovasi, berkompetisi dan berdaya saing global, meningkatkan kinerja mereka agar bisa masuk Fortune Global 500 ke depannya. Harapan saya, tahun depan ada perusahaan swasta dan BUMN selain Pertamina yang masuk daftar [Fortune Global 500] ini," tutupnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum