Pengakuan Irjen Ferdy Sambo terkait motifnya membunuh Brigadir Joshua alias Brigadir J ditolak mentan-mentah oleh Kamaruddin Simanjuntak.
Dirinya bahkan mengatakan bahwa mantan kadiv propram tersebut adalah seorang pembohong besar.
Baca Juga: Tolak Permohonan Perlindungan Istri Ferdy Sambo, LPSK Blak-blakan: Sejak Awal Memang Janggal!
“Ferdy Sambo pembohong karena dia panik telah membunuh Yosua," kata Kamaruddin saat dihubungi GenPI.co, Senin (15/8).
Menurut Kamaruddin, dengan pengakuan Ferdy Sambo yang berubah-ubah meski sudah menjadi tersangka, secara tidak langsung dia telah merendahkan martabatnya sebagai jenderal.
“Martabat dia merendahkan dirinya sendiri, bukan martabat keluarga,” ungkapnya.
Sebelumnya, Bareskrim Polri memeriksa terhadap tersangka Ferdy Sambo di Mako Brimob, Depok.
Dari hasil pemeriksaan, Ferdy Sambo mengungkapkan alasannya memerintahkan anak buahnya menembak Brigadir J.
“FS (Ferdy Sambo) marah dan emosi setelah dapat laporan dari istrinya yang telah mengalami tindakan melukai harkat dan martabat keluarga,” kata Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian Djajadi, Kamis (11/8).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar