Kredit Foto: Pemprov DKI Jakarta
Janji Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan kepada Prabowo Subianto kembali viral di media sosial.
Kala itu dalam sesi wawancara Anies menyatakan dirinya tidak akan menjadi calon presiden jika Prabowo Subianto juga ikut berkompetisi di Pilpres.
Baca Juga: Maknai Tema Kemerdekaan RI ke-77, Anies Baswedan: Kita Berjuang Bersama
Anies juga menyebut bahwa tidak akan mengkhinati Prabowo yang telah dianggapnya sebagai promotor karir politiknya selama ini. Karena berkat jasa Prabowo, Anies dapat tiket di Pilgub DKI Jakarta tahun 2017 berpasangan dengan Sandiaga Uno.
"Saya tidak ingin menjadi bagian daftar orang yang mengkhianati promotornya (Prabowo). Saya tidak ingin menjadi orang yang menjegal promotornya," ujar Anies dikutip dari video lawas yang diunggah oleh akun Twitter @AndriCemong2 belum lama ini.
Sementara itu, Relawan Milenial Anies untuk Pilpres 2024, Mileanies dalam menanggapi video tersebut mengaku tak memungkiri jasa besar Prabowo Subianto Jakarta.
Baca Juga: Paling Aman PDIP Dukung Prabowo-Puan, Pengamat: Masalahnya, Jangan Sampai Cak Imin Ngambek
Disebutkan, karena Prabowo lah Jakarta akhirnya mendapatkan pemimpin yang sangat luar biasa. Prabowo dan Sandiaga Uno lah yang telah membuat rakyat Jakarta menikmati kemajuan kota dan kebahagiaan warga.
"Betapa tidak, atas peran Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno maka seorang dengan integritas begitu tinggi, visi pemerintah yang begitu baik,tata kelola kata dan karya yang sangat mapan hadir untuk ibu kota Jakarta. Dia adalah Anies Rasyid Baswedan," ujar Ketua Umum DPP Jaringan Nasional mileanies, Muhammad Ramli Rahim di Makassar, Rabu (17/8/2022).
Terkait komitmen itu, Ramli menegaskan Anies Baswedan sudah jelas-jelas melunasi janji tersebut.
Baca Juga: Senja Kala Masa Bakti Anies Baswedan: Gubernur DKI Jakarta Tidak Tinggal Dua Bulan
Anies 2019 sangat berpotensi maju sebagai capres tapi komitmen terhadap Prabowo dan rakyat Jakarta harus ditunaikannya.
"Semua itu sudah dibayar lunas dan tuntas oleh Anies Baswedan insya Allah 16 Oktober 2022 nantinya," tekannya.
Menurut Ramli, video lawas itu sengaja diedarkan ditengah semakin naiknya popularitas dan elektabilitas Anies Baswedan seolah Anies tidak akan nyapres jika Prabowo kembali mencalonkan diri.
Baca Juga: Maju di Pilpres 2024, Gerindra: Prabowo Subianto Siap Lawan Airlangga Hartarto
"Tahun 2024 tentu saja berbeda, karena seluruh janji anies termasuk komitmen untuk tidak menghianati Prabowo sudah ditunaikan," kuncinya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar