Momen perayan Hari Kemerdekaan Indonesia dilakukan dengan melaksanakan upacara di instansi pemerintahan.
Hal ini juga dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Dalam upacara kali ini, Anies mengatakan upacara memperingati hari kemerdekaan yang diselenggarakan setiap tahunnya memiliki arti penting bagi bangsa Indonesia.
Anies menuturkan upacara tersebut bukan hanya sekadar seremonial tahunan.
Dia menyatakan upacara tersebut sebagai pengingat makna penting berkibarnya sang merah putih.
"Hanya perlu waktu empat menit, tetapi untuk masa perjuangan membutuhkan puluhan tahun. Selain itu, jutaan orang menghibahkan nyawa dan tenaganya untuk sang merah putih bisa berkibar," ucap dia di Monas, Jakarta Pusat, Rabu (17/8).
Anies mengatakan saat ini masyarakat bertanggung jawab untuk meneruskan semangat para pejuang yang telah berkorban demi bendera merah putih bisa berkibar.
Dia juga menyampaikan mengheningkan cipta menjadi momen agar masyarakat tetap mengingat perjuangan para pahlawan yang telah gugur demi kemerdekaan Indonesia.
"Ingat perjuangan mereka dan masyarakat harus merenungkan kontribusi yang bisa diberikan hari ini untuk bangsa," tuturnya.
Sementara itu, Anies mengatakan alasannya menyelenggarakan upacara di Monas.
Dia menyebut lokasi tersebut menjadi tempat terdekat dari Gedung Pancasila yang mana perancangan kemerdekaan dipersiapkan.
"BPUPKI bersidang di sana merancang kemerdekaan," ungkapnya.
Oleh karena itu, Anies memutuskan menyelenggarakan upacara di lokasi yang paling dekat dengan tempat tersebut.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Bayu Muhardianto