Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Strategi Kemitraan di Balik Kesuksesan Program MicroMentor Indonesia

        Strategi Kemitraan di Balik Kesuksesan Program MicroMentor Indonesia Kredit Foto: Tri Nurdianti
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Saat ini ada sebanyak 64 juta pelaku usaha di Indonesia yang 99% di antaranya merupakan UMKM. Dengan jumlah yang besar ini, UMKM telah berhasil mendominasi sebagai penyumbang Produk Domestik Bruto (PDB) terbesar, yaitu sekiat 61% dan memiliki kontribusi menyerap tenaga kerja hingga 97%. Namun, meskipun memiliki pencapaian yang cukup luar biasa, di dalam kenyataannya, masih banyak sekali tantangan yang harus dihadapi oleh para pelaku usaha kecil mikro.

        Ada banyak dari mereka memiliki kesulitan menghadapi tantangan dan bertahan serta bersaing di era digitalisasi ini. Masih minimnya literasi digital, sarana prasarana yang tidak merata, serta wawasan bisnis, serta strategi pengembangan yang kurang membuat para pelaku usaha membutuhkan banyak bantuan untuk bisa bertahan dan bersaing. Pemerintah pun tengah melakukan berbagai upaya dalam mendukung UMKM untuk naik kelas melalui transformasi digital.

        Kaitannya dalam mendukung program pemerintah ini, Mastercard dan PT Bank Commonwealth (Bank Commonwealth) telah berkolaborasi meluncurkan program MicroMentor Indonesia (MMI) bersama dengan MicroMentor Mercy Corps untuk membantu UMKM masuk menjadi bagian dari ekosistem digital.

        Baca Juga: Tiga Tahun Berjalan, Program MicroMentor Indonesia Umumkan Kinerja Memuaskan

        Selama tiga tahun perjalanan program, sampai saat ini MMI telah telah menjangkau lebih dari 60.000 entreperners dan lebih dari 20.000 mentor dengan 200.000 interaksi mentor-mentee di setidaknya 34 provinsi dalam program MMI Bisnis maupun pelatihan pengembangan bisnis dan keamanan siber yang dilakukan secara daring dan luring.

        Hasil tersebut tentunya menjadi bukti kesuksesan program yang dilaksanakan dengan strategi yang dirancang agar dapat mencapai target yang sesuai. Andi Ikhwan, Director of Programs–Agriculture, Entrepreneurships, and Financial Inclusin dari Mercy Corps Indonesia, mengungkapkan dalam acara perayaan tiga tahun MMI pada Jumat (19/8/2022), bahwa keberhasilan MMI dalam menjangkau pelaku usaha di seluruh Indonesia ini karena adanya berbagai kemitraan strategis yang telah dilakukan.

        “[Alasan keberhasilan adalah dengan strategi] pertama, kami memilih partner yang strategis. Kami memilih bermitra dengan Kementerian Koperasi-UKM karena melalui programnya, saat ini mereka ingin menjangkau kurang lebih 4 juta usaha mikro kecil untuk bisa memiliki formalisasi usaha. Saat ini kami bekerja sama di sebelas provinsi, dan bagaimana mereka bisa mengakses berbagai fasilitas  untuk mereka yang dilakukan melalui mentor-mentor,” ungkap Andi kepada rekan media.

        “Nah kami juga bekerja sama dengan Grab. Grab memiliki kolaborasi dengan Mastercard untuk memberikan kewirausahaan kepada partner Grab. Saat ini kami bekerja sama kurang lebih ada 5.000 mitra Grab yang juga di-support oleh MicroMentor Indonesia,” tambahnya.

        Selain memiliki kemitraan strategis dengan Kemenkop-UKM dan berkolaborasi dengan Grab, Andi juga menjelaskan bahwa dalam program ini juga dilakukan kemitraan dengan Kemenkominfo yang tidak hanya dijalankan untuk program kewirausahaan, namun juga terkait dengan program melek teknologi, termasuk keamanan siber.

        Kolaborasi lain pun banyak dilakukan dengan berbagai jaringan yang ada di daerah-daerah sehingga saat ini program dapat mencapai kurang lebih sebanyak 60.000 usaha mikro dan kecil dan harapannya dapat mencapai sejumlah 100.000 pada Januari tahun depan.

        Program MMI juga membuka kesempatan untuk siapa saja yang ingin bermitra atau berkolaborasi. Termasuk organisasi atau institusi yang memiliki visi yang sejalan dengan MMI, merupakan organisasi yang relevan dalam ekosistem kewirausahaan atau merupakan perusahaan yang mendukung program kewirausahaan, serta mendukung audiens yang tepat, yaitu UMKM, pengusaha menengah, dan asosiasi profesional atau bisnis.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Tri Nurdianti
        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: