Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ada Kendala Saat Autopsi Ulang, PDFI Sebut Luka di Jenazah Brigadir J Sudah Tidak Sesuai Lagi

        Ada Kendala Saat Autopsi Ulang, PDFI Sebut Luka di Jenazah Brigadir J Sudah Tidak Sesuai Lagi Kredit Foto: Antara/Reno Esnir/tom
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Perhimpunan Dokter Forensik Indonesia (PDFI) mengakui adanya kendala saat autopsi jenazah Brigadir Nofryansah Yosua Hutabarat alias Brigadir J karena adanya luka yang sudah tidak sesuai lagi. 

        Dalam kesempatan yang sama pula, Ketua PDFI dr Ade Firmansyah mengatakan pihaknya tidak bisa menyimpulkan apakah luka pada tubuh korban merupakan akibat tembakan jarak jauh atau dekat. 

        Baca Juga: Putri Candrawathi Diperiksa Lagi Minggu Ini, Tim Penyidik Nantikan Fakta Baru Kasus Pembunuhan Brigadir J

        "Sudah pasti jenazah pas autopsi pertama sudah dibersihkan dan bentuk luka lecet ataupun yang kami temukan pada luka tersebut juga sudah tidak sesuai lagi dengan yang asli," kata Ade di Bareskrim Polri, Senin (22/8). 

        Ade mengaku pihaknya tidak bisa mengintervensi apakah luka pada tubuh korban Brigadir J itu akibat tembakan jarak jauh atau dekat. 

        "Kami tidak bisa menentukan apakah ini memperkirakan sebagai luka tembak jarak jauh atau jarak dekat atau sangat dekat, karena ciri-ciri luka yang ada di tubuh saat ini sudah tidak bisa kami intervensi, karena sudah tidak fresh," ujar Ade. 

        Baca Juga: Serahkan Hasil Autopsi Ulang Jenazah Brigadir J, Ketua PDFI Ucapkan Syukur

        Ade mengatakan adanya pemberian formalin guna mencegah pembusukan jenazah membuat bentuk luka pada tubuh korban Brigadir J mengalami perubahan. 

        "Adanya pembusukan, ataupun pemberian formalin pengawetan jenazah itu tentunya akan membuat bentuk luka mengalami perubahan," kata Ade. 

        Sebelumnya, jenazah Brigadir J diautopsi ulang di RSUD Sungai Bahar, Jambi. Autopsi ulang jenazah Brigadir J dilakukan menyusul adanya permintaan keluarga.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: