Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Gembong PDIP Sebut Anies Baswedan Ahli Berbicara: Orang Bisa Klepek-klepek

        Gembong PDIP Sebut Anies Baswedan Ahli Berbicara: Orang Bisa Klepek-klepek Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Sisa masa jabatan Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mendapat sorotan publik.

        Mengenai hal ini, Ketua Fraksi Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan DPRD DKI Gembong Warsono berharap penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta yang akan ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo nantinya mampu mengakselerasi pembangunan yang tertinggal selama masa kepemimpinan Gubernur Anies Baswedan.

        Dia mengatakan, dua tahun Jakarta akan dipimpin oleh Pj Gubernur merupakan tahun-tahun yang menentukan.

        "2 tahun ini adalah masa yang menentukan bagi rakyat Jakarta. 5 tahun ini kan kita menunggu eksekusi Pak Anies, nyuwun sewu (maaf) narasinya luar biasa. Orang bisa klepek-klepek ketika mendengar narasi-narasinya. Dia ahli bahasa tapi nggak ahli kerja," katanya di gedung DPRD DKI, Senin (22/8/2022). 

        Baca Juga: Lagi! Kader PSI Nyatakan Dukung Anies Baswedan, Analisis Rocky Gerung Tajam: Di dalam Dia Mulai Gerah!

        Dia mengatakan, publik Jakarta akan menanti gebrakan Pj Gubernur DKI pengganti Anies Baswedan hingga tahun 2024. Dia berharap, Presiden Joko Widodo akan menunjuk seorang Pj Gubernur berwatak eksekutor kebijakan. 

        "Ketika nanti Pak Jokowi menetapkan sosok penjabat eksekutor, saya yakin dua tahun yang akan datang mudah-mudahan akan mengurangi ketertinggalan selama lima tahun yang tidak dieksekusi oleh Pak Anies Baswedan selama memimpin Jakarta," ungkapnya. 

        Dia menegaskan, persoalan utama lima tahun belakangan ini adalah problem mengeksekusi kebijakan daerah. Program-program yang direncanakan selama ini, kata Gembong sudah dikemas dengan baik. Hanya saja, tidak ada realisasi dalam pelaksanaannya. 

        "Persoalan kita saat ini adalah persoalan eksekusi. Program sudah bagus. Cuma program yang bagus kan cuma diatas kertas," katanya. 

        Baca Juga: Anies Baswedan Tutup Holywings dan Resmikan Gapura Chinatown Glodok, Rocky Gerung: Kemampuan Seorang Pemimpin untuk Membaca Masa Depan

        Untuk diketahui, sepeninggal Anies Baswedan yang habis masa jabatannya pada 16 Oktober mendatang, Jakarta akan dipimpin seorang Pj Gubernur. DKI akan dipimpin seorang penjabat hingga terpilih gubernur definitif hasil Pilkada DKI tahun 2024 mendatang. 

        Belakangan, Anies digadang-gadang akan menjadi salah satu calon presiden pada Pemilu 2024. Partai Nasional Demokrat (NasDem) merupakan salah satu Parpol yang disebut-sebut akan mengusung Anies Baswedan pada Pilpres 2024.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: