Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        KOL Stories x Aidil Akbar: Fenomena Crypto Winter Masih Menghantui, Masih Layakkah Jadi Pilihan Investasi?

        KOL Stories x Aidil Akbar: Fenomena Crypto Winter Masih Menghantui, Masih Layakkah Jadi Pilihan Investasi? Kredit Foto: Instagram/Aidil Akbar Madjid
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Crypto winter atau musim dingin kripto adalah kondisi di mana mata uang kripto mengalami kejatuhan harga atau nilainya. Untuk mengakhiri musim dingin kripto, semua mata tertuju pada bitcoin yang disebut-sebut akan menjadi penentu masa depan cryptocurrency.

        Bitcoin akan membutuhkan katalis baru guna membangun kembali reputasinya untuk bergerak lebih tinggi. Ini bukan pertama kalinya pasar mengalami musim dingin kripto, tetapi investor menemukan kali ini hanya berbeda. Para ahli mengatakan sebagian besar berkat masuknya investor baru tahun lalu, dan campuran rumit dari harapan yang salah dan volatilitas pasar kripto klasik.

        Oleh karena itu, masih oke enggak sih untuk berinvestasi pada mata uang kripto

        Baca Juga: Tekanan pada Cryptocurrency Semakin Nyata, Akankah Ada Harapan Kenaikan?

        Dalam liputan WE KOL Stories x Aidil Akbar berjudul "Fenomena Crypto Winter Masih Menghantui, Masih Layakkah Jadi Pilihan Investasi?". Aidil Akbar merupakan seorang content creator, perencana keuangan yang antusias terhadap kripto. Berikut ulasan lengkapnya!

        1. Musim dingin kripto telah berlangsung sejak November 2021. Pada tahun ini saja, sudah ada empat hedge fund kripto yang bangkrut. IMF malah memprediksi akan lebih banyak proyek Cryptocurrency yang tumbang. Dengan kondisi ini apakah masih layak untuk melakukan investasi di aset kripto? Atau malah saat ini menjadi momen yang tepat bagi investor yang ingin mulai masuk ke aset kripto? 

        Crypto Winter sebenarnya bisa diprediksi karena sudah fase keempat. Bitcoin sendiri sudah tiga kali mengalami halving atau kondisi di mana penambang mendapat potongan 50%. Kondisi yang terjadi pada tahun ini persis seperti yang terjadi pada tahun 2018.

        Orang-orang yang sudah paham, seharusnya tahu bahwa inilah saatnya beli Bitcoin. Sementara aset kripto yang lain biasanya akan mengikuti pergerakan Bitcoin. Karena pada pertengahan tahun 2023 bisa saja terjadi raly naik hingga tahun 2024.

        2. Meski saat ini aset kripto tengah menghadapi masa sulit, bagaimana masa depan investasi di aset kripto menurut Anda?

        Hingga akhir tahun ini bisa akan terus turun. Namun yang pasti pada akhir tahun 2023 akan kembali naik bahkan stabil. Bitcoin sendiri bisa mencapai hingga Rp2 miliar.

        Ekonomi dunia yang tidak stabil membuat banyak orang mencari aset lain untuk investasi. Inilah saatnya para penambang kripto menghapus para spekulan dan menambang lebih banyak.

        Secara jangka panjang, kripto utama seperti bitcoin dan ethereum masih aman untuk diinvestasikan.

        3. Sementara itu, kementerian perdagangan mencatat bila pertumbuhan investasi kripto di Indonesia saat ini menembus 15 juta melampaui jumlah investor di pasar modal. Hal ini menandakan jika minat masyarakat Indonesia untuk berinvestasi di aset kripto masih tinggi. Lalu bagaimana cara memilih aset kripto yang aman? Apa saja ciri-cirinya?

        Sebelum masuk ke dalam aset kripto, kita harus mengenal dulu maksud dan tujuan dibuatnya kripto ini di White Paper. Kemudian, distribusi dari token atau koin kripto ini bisa kita lihat di Tokenomics. Oleh karena itu, kripto tetap memiliki analisa fundamental dan teknikal.

        4. Menurut pandangan Anda, aset kripto apa yang memiliki prospek yang baik kedepannya?

        Aset kripto yang memiliki komunitas kuat, projek-projek pengembangan yang bagus dan menjadikan cryptocurrency sebagai alat tukarnya, maka mereka berharga. Itulah kenapa kripto menjadi mata uang karena harus menjadi alat tukar dari projek-projek yang bagus dan berharga, seperti Shiba Inu, EVER, dan lain sebagainya.

        5. Lalu, apa saja keuntungan dan risiko yang mengintai ketika berinvestasi di aset kripto? 

        Keuntungannya yaitu mengharapkan harganya naik. Namun, aset kripto juga bisa kita simpan seperti tabungan atau deposito, itu namanya stacking sehingga bisa dimasukan ke yield farming atau seperti bunga bisa mendapatkan 50-60% per tahun. Itu dapat dilakukan ketika aset kripto yang kita miliki sedang 'nganggur'.

        Sementara risikonya adalah penurunan harga, floating loss, rug pull atau dana investor dibawa kabur oleh pengembang. Di dunia kripto ada banyak penipu, terlebih ketika mereka memiliki projek-projek yang aneh atau ganjil. Kripto yang bagus yakni tengah memiliki projek, bukan yang membuat janji-janji.

        6. Bagaimana cara menyusun strategi investasi yang tepat pada aset kripto, untuk menelan risiko besar yang membayanginya?

        Pertama, investasilah dengan uang dingin, uang yang tidak akan kita pakai dalam waktu 2-3 tahun. Jangan sampai menggunakan uang rumah tangga atau biaya pendidikan anak.

        Kedua, lakukan diversifikasi. Seperti berinvestasi pada kripto besar seperti bitcoin dan ethereum, stable coin dan koin-koin yang kecil.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Fajria Anindya Utami
        Editor: Fajria Anindya Utami

        Bagikan Artikel: