Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kemarin Usul Copot Sekarang Malah Pelukan Sama Kapolri Listyo Sigit, Benny K Harman 'Cari Perhatian'

        Kemarin Usul Copot Sekarang Malah Pelukan Sama Kapolri Listyo Sigit, Benny K Harman 'Cari Perhatian' Kredit Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Politisi yang juga anggota DPR, Benny K Harman menjadi pusat perhatian gegara telah menyarankan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk dinonaktifkan sementara.

        Namun hal tersebut berubah hari ini tak kala tersebar moment pelukan politi Partai Demokrat tersebut dengan Kapolri. Sontak hal tersebut menimbulkan tanda tanya dan spekulasi.

        Baca Juga: Waduh! Komjen Agus Andrianto Mau Diadukan Sama Irjen Ferdy Sambo, Upaya Tutup Kasus Brigadir J?

        Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Mohamad Guntur Romli misalnya, dirinya menyebut usulan politisi demokrat terkait pencopotan Kapolri hanya untuk cari perhatian saja.

        "Usul cuma caper doang berarti," ucap Guntur dilansir fajar.co.id, Rabu (24/8/2022).

        Benny K Harman sebelumnya sempat melontarkan usulan penonaktifan Kapolri Jenderal Sigit saat RDP dengan Ketua Kompolnas Mahfud MD.

        Sementara itu, Kapolri dalam rapat ini membawa 18 Tim Khusus yang menangani kasus Ferdy Sambo ini.

        “Kami laporkan Bapak, bahwa kami hadir bersama-sama Timsus 18 orang, dan kami sampaikan bahwa dalam hal penanganan kasus ini kami solid Pak,” ujar Sigit, Rabu (24/8/2022).

        Pada RDP yang dimulai sekitar pukul 10.00 WIB ini, Jenderal Sigit mengaku akan menyampaikan secara lebih jelas mengenai kasus Irjen Ferdy Sambo ini ke DPR.

        “Kami juga tentunya selama ini telah berkomunikasi dengan rekan-rekan yang tentunya menanyakan terkait dengan kasus yang terjadi, alhamdulillah, saat itu masa reses, baru bisa kita sampaikan secara lebih jelas di pertemuan kali ini,” katanya.

        Jenderal Sigit juga mengatakan bahwa dia tetap memegang teguh arahan Presiden Jokowi dalam mengusut kasus ini. Dia menyebut pengusutan kasus ini menjadi pertaruhan polri.

        “Sebagaimana arahan dari Bapak Presiden beberapa waktu yang lalu bahwa kami diminta mengusut tuntas, jangan ragu-ragu, jangan ada yang ditutup-tutupi, ungkap kebenaran apa adanya,” katanya.

        “Jangan sampai menurunkan kepercayaan masyarakat kepada Polri, itu yang paling penting,” tutur dia menirukan ucapan Presiden Jokowi.

        Baca Juga: Posisi DPR Makin Jelas di Kasus Ferdy Sambo, Sama Mahfud MD Garang, Giliran Jenderal Listyo Melempem

        “Jadi tentunya ini juga menjadi pegangan utama kami karena ini menjadi pertaruhan Polri, marwah Polri untuk mengungkap kasus ini,” kata kapolri dalam RDP dengan DPR ini.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: