- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
Sabda Konglomerat Hary Tanoesoedibjo: Di Bawah Kepemimpinan Saya Langsung, Perusahaan Tak Akan Berhenti Mencari....
Perusahaan milik konglomerat Hary Tanoesoedibjo resmi berganti identitas dari PT MNC Investama Tbk menjadi PT MNC Asia Holding Tbk (BHIT). Pergantian nama tersebut telah mendapat persetujuan dari Kemenkumham pada Rabu, 24 Agustus 2022.
Manajemen BHIT menyampaikan, perubahan nama dianggap perlu untuk dilakukan guna menyesuaikan dengan bidang usaha dan mencerminkan perkembangan MNC Asia Holding. Emiten MNC Group itu kini telah bertranformasi menjadi perusahaan multinasional.
Baca Juga: Nasib Perusahaan Milik Konglomerat Hary Tanoesoedibjo Berubah 180 Derajat dari Buntung Jadi Untung!
"Di bawah kepemimpinan saya secara langsung, MNC Asia Holding tidak akan berhenti mencari peluang bisnis yang bermanfaat bagi para stakeholder dan shareholder, sekaligus mengukuhkan posisinya di industri terkait," tegas Hary Tanoe dalam keterbukaan informasi, Kamis, 25 Agustus 2022.
Untuk diketahui, BHIT merupakan konglomerasi perusahaan yang didirikan pada tahun 1989 oleh Hary Tanoesoedibjo. BHIT memiliki entitas anak perusahaan yang bergerak di berbagai sektor, mulai dari media, jasa keuangan, entertainment hospitality, hingga energi.
PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) menjadi perpanjangan tangan di sektor media. Emiten tersebut memiliki empat kanal televisi nasional, yakni RCTI, MNCTV, GTV, dan iNews. Tak hanya itu, BHIT juga mengonsolidasikan seluruh aset digital MNC Media di bawah naungan PT MNC Digital Entertainment Tbk (MSIN). Unit bisnis media lainnya ialah PT MNC Vision Networks Tbk (IPTV) yang bergerak di bidang platform video on demand.
Untuk sektor jasa keuangan, BHIT memiliki perwakilan melalui PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP), sedangkan sektor entertainment hospitality ada PT MNC Land Tbk (KPIG). Sementara itu, PT MNC Energy Investments Tbk (IATA) merupakan representasi BHIT di sektor energi.
"Semua yang disebutkan di atas hanya sebagian dari visi MNC Asia Holding dalam upaya mengembangkan bisnis ke pasar internasional," lanjut Hary Tanoe.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih
Tag Terkait: