Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Grab dan OVO Siap Dukung Target 30 Juta UMKM Masuk Ekosistem Digital 2024

        Grab dan OVO Siap Dukung Target 30 Juta UMKM Masuk Ekosistem Digital 2024 Kredit Foto: KR Asia
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Masih dalam menyemarakkan semangat Hari UMKM 2022, Grab bersama dengan OVO menyelenggarakan acara Kopdar UMKM Nasional yang dihadiri oleh sejumlah pemilik bisnis dan perwakilan komunitas UMKM (Indonesia Creative Cities Network, UMKM Indonesia, Tangan di Atas dan Sahabat UMKM), perwakilan dari Grab dan OVO, serta dihadiri pula oleh Menteri Koperasi dan UMKM RI, Teten Masduki.

        Dalam acara itu, para hadirin yang dipertemukan saling berbagi semangat dan kondisi terkait dengan keadaan ekonomi nasional, khususnya peran para pelaku UMKM sekaligus dukungan dari pihak yang terlibat.

        Sebagai perwakilan pelaku usaha, seorang penulis, aktivis, sekaligus pemilik usaha kuliner Bearrito, Alanda Kariza menyampaikan bahwa bagi para pelaku usaha atau UMKM baru, salah satu kendala atau tantangan besar yang dijumpai adalah terkait dengan akses ke modal usaha.

        Baca Juga: Grab Berkolaborasi dengan OVO Luncurkan Solusi UMKM Terpadu

        Tidak hanya itu, kejelasan izin dan regulasi serta akses ke konsumen juga seringkali menjadi hal yang membuat para pelaku usaha dan UMKM membutuhkan pertolongan dari pihak lain untuk membantu mereka mengatasi permasalahan ini.

        “Ketiga hal tersebut [akses kepada pelangga, modal usaha, perizinan dan regulasi] merupakan tantangan yang besar ketika saya baru memulai usaha sendiri. Kemudahan mengakses informasi terkait dengan modal, peraturan dan bagaimana cara menggaet konsumen yang lebih luas sangatlah membantu usaha kecil yang masih memiliki keterbatasan sumber daya,” tutur Alanda dalam acara yang diselenggaran pada Jumat (26/8/2022) itu.

        Sebagai pihak yang mendukung pertumbuhan UMKM Indonesia, Grab berkolaborasi dengan OVO mencoba memberikan solusi untuk permasalahan yang dihadapi pelaku UMKM terutama dalam ketiga hal tantangan itu dengan meluncurkan Solusi UMKM Terpadu sebagai pusat informasi satu pintu untuk UMKM yang dapat diakses di @GrabMerchantID. Solusi yang dapat diakses melalui media sosial ini pun mendapat sambutan yang baik karena mampu memenuhi kebutuhan dari para pelaku usaha UMKM.

        “Begitu banyak jejaring komunitas kreatif kami yang mengandalkan media sosial dalam kegiatan usahanya. Untuk itu pusat informasi yang kredibel dan mudah dicerna di media sosial juga menjadi krusial agar para pelaku usaha, UMKM khususnya, bisa mengakses informasi atau solusi atau program yang tepat untuk mengembangkan usahanya,” ungkap Fiki Satari selaku Ketua Umum Indonesia Creative Cities Network (ICCN).

        Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki turut mengapresiasi Grab dan OVO karena telah menginisiasi solusi digital ini. Dia menyampaikan, “saya menyambut baik inovasi yang ditawarkan oleh Grab dan OVO dalam bentuk portal informasi yang dapat diakses di media sosial ini.”

        Sejak menjadi mitra pemerintah dalam upaya mendukung digitalisasi UMKM, Grab dan OVO kini tengah mendukung tercapainya 30 juta UMKM untuk masuk ke dalam ekosistem digital pada 2024. Hal ini tentu merupakan komitmen yang besar dengan memanfaatkan potensi yang ada.

        Sebelumnya, berdasarkan data yang ada, pada 2020 ada sebanyak 8 juta UMKM yang bergabung dalam ekosistem digital, dan jumlah tersebut mengalami peningkatan yang begitu pesat dalam dua tahun terakhir mencapai 19 juta.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Tri Nurdianti
        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: