Perusahaan perkebunan kelapa sawit yang tergabung dalam Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) telah berkomitmen mewujudkan industri kelapa sawit Indonesia yang berkelanjutan. Langkah ini tergambar dengan makin banyaknya perusahaan sawit anggota GAPKI yang memperoleh sertifikat Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO).
Kepala Divisi Sustainability GAPKI, Bambang Dwi Laksono, mengungkapkan, merujuk data GAPKI, terdapat sebanyak 560 dari 718 perusahaan anggota GAPKI yang telah bersertifikat ISPO atau sekitar 78 persen perusahaan anggota GAPKI sudah bersertifikat ISPO.
Baca Juga: GAPKI Rilis Kinerja Industri Sawit Mei 2022: Stok CPO Meningkat
Lebih lanjut Bambang menjelaskan, industri sawit berkelanjutan merupakan salah satu implementasi dari visi misi yang ada di GAPKI. Oleh karena itu, GAPKI akan terus melakukan koordinasi dengan 14 cabang yang ada di Indonesia untuk mendorong, memberi konsultasi, dan mencari alternatif solusi terkait implementasi ISPO di perusahaan.
"Harapannya, ke depannya akan makin banyak anggota GAPKI yang akan mendapatkan sertifikat ISPO," kata Bambang, dilansir dari laman InfoSAWIT pada Senin (29/8).
Dikatakan Bambang, perlu diketahui bahwa sertifikasi berkelanjutan di perkebunan sawit di antaranya ada ISPO, RSPO, dan ISCC. Sementara, ISPO bersifat mandatori sehingga suka atau tidak harus diimplementasikan sebagai wujud peraturan perundangan di Indonesia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ellisa Agri Elfadina
Editor: Puri Mei Setyaningrum