Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Komnas HAM Sudah Muak, Kelakuan Asli Putri Candrawathi Gak Beda Jauh Sama Ferdy Sambo!

        Komnas HAM Sudah Muak, Kelakuan Asli Putri Candrawathi Gak Beda Jauh Sama Ferdy Sambo! Kredit Foto: Suara.com
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik sepertinya sudah geram dengar manuver yang terus terjadi dari kubu Ferdy Sambo.

        Kini pihaknya menyatakan tak akan terjebak oleh skenario rekayasa yang kemungkinan dibuat, bahkan pihaknya membeberkan perilaku Putri Candrawathi.

        Baca Juga: Skeptis Putri Candrawathi Dilecehkan Brigadir J, Komnas HAM Tak Akan Makan Jebakan Ferdy Sambo

        Menurutnya, Putri mengaku disuruh membenarkan cerita pelecehan seksual di rumah dinas Ferdy Sambo di Duren Tiga, Jakarta Selatan. Tetapi, dalam perkembangnnya keterangan soal locus kejadian berubah menjadi di Magelang, Jawa Tengah.

        "Ya di laporan pertama dia mengatakan itu (kekerasan seksual) sebetulnya yang terjadi di Magelang. 'Saya disuruh untuk mengakui kejadian itu terjadi di Duren Tiga'," ujar Taufan kepada wartawan, Senin (29/8).

        Taufan tidak membeberkan siapa yang disebut Putri menyuruhnya mengubah keterangan.

        Yang jelas, dari awal Komnas HAM memang tidak memperoleh gambaran yang jelas mengenai peristiwa pelecehan maupun lokasinya.

        Polri sendiri, lanjut Taufan, tidak berusaha mencari fakta pembanding lain untuk memperjelas ada tidaknya dugaan kekerasan seksual.

        Baca Juga: Fakta Baru Terungkap Jelang Rekonstruksi Pembunuhan Brigadir J, Ferdy Sambo Makin Terpojok!

        "Saya tidak mau terulang lagi seperti yang di Duren Tiga, telah membuat kehebohan banyak pihak tapi ternyata yang bersangkutan mengatakan 'Saya cuma disuruh mengakui saja di Duren Tiga," ungkapnya.

        "Nanti jangan-jangan dikejar lagi beda lagi kan.Makanya saya kira tugas penyidik saat ini mendalami dan mencari bukti-bukti selain keterangan," sambungnya.

        Baca Juga: Makin Panas! Bawa-bawa Pengacara Brigadir J, Faizal Assegaf Balik Menantang Erick Thohir

        Menurutnya, jika dugaan kekerasan seksual itu tidak dapat dibuktikan, penyelidikan sudah selayaknya tidak dilanjutkan kembali.

        Taufan mengatakan kini yang jauh lebih penting adalah bagaimana mengungkap pembuktian skenario kasus kematian Brigadir J.

        Baca Juga: Dikalahkan Sirkel Jokowi, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan Mulai Terlupakan

        "Yang penting adalah membuktikan hubungan antara satu peristiwa di mana Ferdy Sambo memerintahkan beberapa anak buahnya untuk mengeksekusi Brigadir J," kata Ketua Komnas HAM Taufan.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: