Isu Upaya Penjegalan Anies Baswedan untuk Pilpres 2024 Bikin Geger Satu Indonesia, Pengamat Sebut Kuncinya Ada di Surya Paloh dan NasDem
Publik dihebohkan dengan isu adanya penjegalan salah satu kandidat kuat bahkan disebut terkuat di luar lingkaran kekuasaan Presiden Jokowi sebagai calon presiden 2024 yakni Anies Baswedan.
Andi Arief Ketua Badan Pemenangan Pemilu Bappilu Partai Demokrat menyampaikan informasi bahwa ada pihak yang ingin menjegal Anies Baswedan maju dalam kontestasi 2024.
Mengenai isu penjegalan Anies Baswedan di Pilpres 2024 ini, pakar kebijakan publik Narasi Institute Achmad Nur Hidayat angkat suara. Menurut Achmad, sosok Andi Arief yang mengeluarkan pernyataan ini tidak bisa dianggap remeh.
“Andi Arief yang merupakan Ketua Bappilu Partai Demokrat partai yang pernah berkuasa selama 10 tahun dan mendudukkan ketua Dewan Pembina nya sebagai SBY sebagai Dewan Pembina nya tidak bisa dianggap main-main informasi yang dia terima dan disampaikannya,” ujar Achmad dalam keterangan resmi yang redaksi wartaekonomi.co.id terima, Selasa (30/8/22).
Achmad menyebut rekam jejak Anies selama ini sebagai Gubernur DKI Jakarta memang menjadi momok bagi lawan politiknya di 2024, maka apa yang dibeberkan oleh Andi Arief soal penjegalan Anies menurutnya tak berlebihan.
Hanya saja menurut Achmad, penjegalan bisa terjadi lewat berbagai skenario tak terkecuali dari Demokrat sendiri.
“Andi Arief menyampaikan isu tersebut juga bermuatan politik dimana Demokrat seolah-olah tidak akan berkhinat. Padahal melihat desain pemilu 2024, pengkhianatan terhadap Anies Baswedan bisa dilakukan oleh Nasdem, demokrat dan PKS juga,” jelas Achmad.
Sebagaimana diketahui tiga partai yang disebut tadi memang saat ini kencang dikabarkan akan membentuk koalisi dengan satu capres pilihan yakni Anies Baswedan.
Surya Paloh dan NasDem Jadi Penentu
Menurut Achmad kunci dari maju tidaknya Anies dengan kemungkinan koalisi tiga partai tadi ada di Surya Paloh dan NasDem.
Jika Ketua Nasdem, Surya Paloh berkhinat tidak mencalonkan Anies Baswedan, maka potensi Anies Baswedan sebagai bakal capres akan kandas.
“Bagaimana caranya agar Surya Paloh dan Nasdem beralih kepada kandidat lain seperti Ganjar maupun Andika Perkasa. Itulah kasak kusuk parpol diluar oposisi dan itu rumor yang didengar oleh Andi Arief yang khawatir Nasdem tergoda,” ungkap Achmad.
Pertimbangan Surya Paloh menurut Achmad terletak pada logistik ytang digunakan untuk pertempuran di 2024.
Pada aspek ini, pihak Anies hal ini dianggap tidak memiliki.
“Pilihan sulit tersebut seperti antara lain NASDEM membutuhkan logistik untuk pertempuran legislatif sementara kubu Anies Baswedan tidak mampu menjanjikan logistik yang dibutuhkan,” jelasnya.
“Maka bisa jadi Surya Paloh memilih kandidat Ganjar atau Andika Perkasa yang dapat membantu pertempuran logistik legislatif untuk NASDEM tersebut,” ungkapnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto