Gegara Ferdy Sambo, Bharada E Sempat Tertekan Saat Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Brigadir J
Bharada E disebut sempat tertekan saat melakukan rekonstruksi pembunuhan berencana terhadap Brigadir Joshua atau Brigadir J.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Wakil Ketua LPSK Susiningtyas. Menurut Susiningtyas, Bharada E sempat merasa tertekan karena salah satu adegan yang akan diperegakan olehnya berbeda dengan kesaksian para tersangka lainnya.
Baca Juga: Rekonstruksi Pembunuhan Brigadir J, Ferdy Sambo Dibuat Panas Sama Keterangan Bharada E
"Ya pasti sehat walafiat. Terus ada sedikit tertekan, karena ada perbedaan versi yang disampaikan jadi dari pengakuan dari beberapa tersangka berbeda-beda," ujar Susilaningtias, saat rekonstruksi selesai dilaksanakan.
Disebutkan bahwa akhirnya saat ada perbedaan keterangan, peran Bharada E dalam keterangan versi tersangka lain seperti Ferdy Sambo digantikan oleh figur pengganti.
"Karena masing-masing ada beda kesaksian antara misalnya Bharada E beda, Pak Ferdy Sambo beda. Terus kemudian Kuwat beda," ujar Susi lebih lanjut.
"Masing-masing beda kemudian diganti dengan peran pengganti nah, ketika perbedaan, perbedaan awalnya si Bharada E akan tertekan saja, karena kok beda dengan saya. Kaget lebih tepatnya," jelasnya lagi.
Namun, Susi menjelaskan jika sebenarnya perbedaan yang dimaksud hanay terkait posisi saja.
Baca Juga: Mau Seret Jokowi Soal Rekonstruksi Ferdy Sambo, DPR Heran Sama Pengacara Brigadir J: Tahu Apa Sih?
“Itu yang saya tahu ya. Soal posisi, posisi Bharada E di sini, posisi Fs di mana, itu yang agak beda," jelasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar