Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Fakta Rekonstruksi Brigadir J: Kuat Ma’ruf Selalu Dekat dengan Putri Candrawathi

        Fakta Rekonstruksi Brigadir J: Kuat Ma’ruf Selalu Dekat dengan Putri Candrawathi Kredit Foto: Suara.com
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Dalam reka adegan kasus pembunuhan yang menewaskan Brigadir J, terungkap fakta bahwa Kuat Ma’ruf dan istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi selalu berdekatan bahkan Ma’ruf sempat mengantar Putri ke dalam kamarnya. 

        Bahkan supir keluarga Ferdy Sambo ini sempat mengancam Brigadir J dengan dua buah pisau.

        Dari sana, banyak pihak menduga-duga jika ada fakta yang belum terkuak dalam rekonstruksi yang diikuti lima tersangka pembunuh Brigadir J.

        Baca Juga: Polri Kabulkan Permohonan Putri Candrawathi agar Tak Ditahan, Faktor Kemanusiaan jadi Alasan

        Terlebih saat terungkapnya dugaan ada hubungan istimewa antara Kuwat Maruf dan istri Ferdy Sambo.

        Mantan pengacara Bharada E, Deolipa Yumara, sehari sebelum rekonstruksi mengatakan jika Bharada E curiga kalau di antara Kuat Ma’ruf dan istri Ferdy Sambo ada main dan ketahuan oleh Brigadir J.

        Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), Ahmad Taufan Damanik menyebut jika asisten rumah tangga Irjen Ferdy Sambo, Kuat Maruf memarahi Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat.

        Dari pengakuan Kuwat, dirinya marah lantaran menduga Brigadir J melakukan pelecehan seksual terhadap istri Ferdy Sambo, Putri Chandrawathi di Magelang.

        Bahkan, Kuat sampai menyiapkan pisau sebagai alat untuk mengancam Brigadir J.

        Baca Juga: Deolipa Yumara Sebut Isu Putri Candrawathi dengan Kuat Ma’ruf Selingkuh, Pengacara Bantah Keras

        Direktur Tindak Pidana Umum Badan Reserse Kriminal Bareskrim Polri, Brigjen Andi Rian  menjelaskan jika pisau yang dipegang Kuat adalah barang bukti yang dibawa dari Magelang.

        "Pisau itu (yang dibawa Kuwat) barang bukti terkait satu peristiwa di Magelang," ujar Andi saat ditemui di kawasan Duren Tiga, Jakarta, Selasa (30/8/2022).

        Akan tetapi, Andi tidak menjelaskan lebih jauh soal peristiwa yang dimaksudkannya, di mana Kuat membawa pisau.

        Saat rekonstruksi yang terlihat dari kana Polri TV, Kuat Maruf menyerahkan dua bilah pisau kepada ajudan Sambo yaitu Prayogi. 

        Momen penyerahan pisau yang dilakukan Kuwat terungkap dalam rekonstruksi adegan ke-74. Selain itu, dalam seluruh rekonstruksi di Magelang, Kuwat Ma'ruf sangat dominan, proaktif dalam rekonstruksi.

        Jika dilihat, sejak dari Magelang hingga ke rumah dinas, Kuat Maruf selalu dekat dengan Putri Candrawathi.

        Baca Juga: Deolipa Yumara Sebut Brigadir J Tewas karena Tahu Rahasia Putri Candrawathi dan Kuat Ma’ruf

        Terlihat dari adegan 1-16 kejadian di Magelang, istri Ferdy Sambo dan Kuat Maruf, lebih aktif mengarahkan penyidik saat melakukan reka ulang.

        Kemudian juga di Saguling yang memperagakan adegan 17-36, Kuat Ma'ruf dan PC sangat dominan.

        Kemudian, Kuat Ma’ruf juga yang mengantar istri Ferdy Sambo ke kamar lantai atas.

        Setelah itu, Kuat kembali ke lantai atas menemui PC setelah Bharada E naik ke atas ke kamar Adc.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

        Bagikan Artikel: