- Home
- /
- News
- /
- Megapolitan
Sosok Pengganti Anies yang Diinginkan Mardani PKS, Pesannya untuk Mendagri Tito: Jangan Bermain-main!
Sejumlah pihak telah menyoroti soal kandidat pengganti Gubernur DKI Jakarta seiring masa jabatan Anies Baswedan yang akan berakhir pada Oktober mendatang. Tak ketinggalan sosok Anggota Komisi II DPR Fraksi PKS Mardani Ali Sera yang ikut memberi pandangannya soal hal ini.
Ia meminta Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk tidak bermain-main dalam memilih Plt pengganti Anies ini. Diketahui bahwa Komisi II DPR menggelar rapat kerja bersama Mendagri Tito Karnavian, KPU, hingga Bawaslu.
Rapat tersebut berlangsung di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 31 Agustus 2022. Pada rapat kali ini, Politikus PKS Mardani Ali Sera turut membahas masa kerja Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang akan berakhir.
Mardani Ali Sera berpesan pada Tito Karnavian untuk menunjuk Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta yang profesional dan netral.
"13 September 2022 DPRD DKI akan berhentikan Anies Baswedan karena memang edaran Pak Menteri kan," terang Mardani.
Baca Juga: Pesan Nggak Main-main Mardani PKS Soal Penerus Anies Baswedan: Pilih yang Netral dan Profesional
"Saya dapil DKI, pak, jadi izin menyuarakan, berharap Pak Menteri pilih Plt DKI yang profesional, yang netral, dan betul-betul berpengalaman," tambahnya.
Anggota Komisi II DPR RI itu juga mengingatkan ke Mendagri Tito agar tidak salah pilih dalam menunjuk Plt Gubernur DKI Jakarta. Mardani Ali Sera meminta agar Plt Gubernur DKI Jakarta bisa netral menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
"Jangan bermain-main dengan memilih Plt yang akan bersikap tidak netral di Pileg, Pilpres, maupun Pilkada. Karena DKI ini seperti akuarium Pak Menteri," beber Mardani.
Mardani Ali Sera juga mengatakan Mendagri untuk bisa melihat jajarannya di Kemendagri yang siap jadi Pj Gubernur DKI Jakarta. "Saya yakin dari jajaran Pak Menteri ada banyak yang bisa dilihat untuk dapat perhatian," jelas Mardani.
Sebelumnya DPRD DKI Jakarta tengah menggelar rapat Badan Musyawarah (Bamus) untuk membahas usulan pemberhentian Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria.
Rapat Bamus digelar di Grand Cempaka Resort, Bogor, Jawa Barat, Selasa, 30 Agustus 2022. Undangan Rapat Bamus itu diteken oleh Prasetyo beserta tiga pimpinan DPRD DKI Jakarta, yaitu Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Rany Mauliani, Khoirudin, dan Misan Samsuri.
Baca Juga: Kompleksitas Permasalahan di DKI Tinggi, Pengganti Anies Baswedan Haruslah Sosok seperti Ini
Prasetyo juga telah menerima surat dari Kementerian Dalam Negeri Nomor 131/2188/OTDA. Surat itu ditandatangani oleh Direktur Jenderal Otonomi Daerah Akmal Malik.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait: