Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Erick Thohir Sebut Kinerja MIND ID Alami Peningkatan 41 Persen pada 2021

        Erick Thohir Sebut Kinerja MIND ID Alami Peningkatan 41 Persen pada 2021 Kredit Foto: Antara/Aji Styawan
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyebut kinerja Mining Industry Indonesia (MIND ID), selaku BUMN Holding Industri Pertambangan Indonesia, terus mengalami peningkatan. 

        "Alhamdulillah kinerja dari grup MIND ID terus meningkat sesuai arahan yang Bapak (Jokowi) harapkan," ujar Erick dalam keterangan tertulis yang diterima, Sabtu (3/9/2022). 

        Baca Juga: MIND ID Dukung TK Inspirasi Indonesia di Bekasi Sebagai Tempat Belajar untuk Anak Pemulung

        Erick menyampaikan laba pendapatan pada tahun 2021 MIND ID Group, yang tidak terkonsolidasi dengan pendapatan PTFI, telah mencapai Rp93,75 triliun atau mengalami kenaikan 41 persen dibandingkan tahun sebelumnya pada 2020 sebesar Rp66,5 triliun. 

        Meski demikian, Erick Thohir mengingatkan sektor pertambangan nasional tak boleh cepat berpuas diri. Pasalnya, pada tahun 2022, pemerintah menargetkan pendapatan sektor ini meningkat menjadi Rp108 triliun sehingga laba bersih yang bisa didapatkan juga meningkat. 

        "Kita bisa lihat sekarang laba bersih tahun 2021 ini Rp14,3 triliun, artinya di tahun 2022 harus lebih tinggi lagi. Dan kalau kita lihat penghasilan Juni 2022 sudah mencapai Rp12,3 triliun. Jadi insya Allah bisa lebih tinggi lagi labanya," ujarnya. 

        Sebagai informasi, sejak divestasi pada Desember 2018, Freeport Indonesia menjadi bagian dari MIND ID, BUMN Holding Industri Pertambangan Indonesia. Freeport Indonesia total memiliki 27.000 karyawan, yang merupakan 99,5 persen talenta dari Tanah Air. Sebanyak 41,4 persen talenta dari Papua dan 52,2 persen talenta non Papua. 

        Adapun, investasi modal PT Freeport Indonesia pada 1973-2020 mencapai 18 Miliar Dolar AS, dan 15,6 Miliar Dolar AS untuk 2021-2041. Kini berhasil mencatatkan kinerja dan sumbangsih bagi pendapatan negara yang lebih tinggi dari masa kontrak karya. 

        Baca Juga: Nilai Kesetaraan Asean Paragames 2022 Dianggap Sejalan dengan Sustainable Pathway MIND ID

        Kini Freeport Indonesia berinovasi dengan terobosan dan teknologi terbaru dengan menggandeng Telkomsel untuk menerapkan teknologi 5G Mining yang pertama di Asia Tenggara.  

        "Teknologi unggul untuk otomasi dan kendali jarak jauh diberbagai area strategis yang andal, mulus dan presisi, bahkan di area yang sulit dijangkau. Teknologi 5G Mining diharapkan mampu meningkatkan kinerja, keselamatan kerja dan produktivitas pertambangan untuk Indonesia, " tutupnya. 

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Djati Waluyo
        Editor: Ayu Almas

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: