Ribuan Tentara China Ikut Latihan Militer dengan Vostok Rusia, Alibinya: 'Memerangi Terorisme Regional'
Media pemerintah China melaporkan sebanyak lebih dari 2.000 tentara Negeri Tirai Bambu tersebut mengikuti latihan militer Vostok Rusia di 2022 ini. China mengirim unit angkatan darat, angkatan laut dan angkatan udara di bawah Komando Teater Utara.
Latihan ini dimulai di Siberia hingga wilayah perairan dan zona pesisir Laut Jepang dan Laut Okhotsk. Menurut Duta Besar China untuk Rusia Zhang Hanhui, kerja sama militer antara Beijing dan Moskow tidak ditujukan untuk melawan negara lain.
Baca Juga: Ada Rekomendasi dari PBB yang Wajib Dijalankan China: Jangan Abaikan Laporan HAM Xinjiang
"Tapi juga tidak akan menjadi mangsa faktor eksternal," kata media itu mengutip pernyataan Dubes Zhang.
Meski ada pertempuran dan perang Rusia di Ukraina, namun latihan militer besar ini digelar oleh Rusia di sana.
Zhang mengatakan Rusia dan China sebelumnya telah melakukan latihan militer bersama, dan patroli bersama, dan hubungan mereka semakin dalam setelah pengerahan pasukan timbal balik dalam serangkaian latihan militer.
Baca Juga: Taiwan Bongkar Rencana Invasi China, Situasinya Mengkhawatirkan!
"Antara lain, dengan tujuan memperdalam pertukaran pertahanan dan keamanan, memerangi terorisme regional, serta menjaga kedaulatan dan keutuhan wilayah," kata dubes China itu.
Sebelumnya, media Rusia melaporkan bahwa tentara dari Azerbaijan, Aljazair, Armenia, Belarusia, India, Kazakhstan, Kirgistan, China, Laos, Mongolia, Nikaragua, Suriah, dan Tajikistan akan berpartisipasi dalam latihan Vostok.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait: