Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Dirjen Aptika Kominfo Lakukan Serah Terima Agenda G20 DIN Tahun Depan ke Delegasi India

        Dirjen Aptika Kominfo Lakukan Serah Terima Agenda G20 DIN Tahun Depan ke Delegasi India Kredit Foto: Rena Laila Wuri
        Warta Ekonomi, Nusa Dua, Bali -

        Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Semuel A. Pangerapan melakukan serah terima agenda G20 DIN tahun depan kepada tuan rumah selanjutnya, yakni India pada Minggu (4/9/2022). Dalam kesempatan itu, Dirjen Aptika juga menutup acara G20 Digital Innovation Network 2022 yang diselenggarakan dari tanggal 2-4 September 2022, di Nusa Dua, Bali.

        "Saat ini kita berada di akhir DIN. Akan tetapi, mari kita pastikan bahwa ini hanya permulaan. Dalam acara tiga hari yang luar biasa, keterlibatan intuitif selama 3 hari ini merencanakan bagaimana teknologi digital dapat membantu kita pulih dan bangkit untuk mengatasi pascapandemi Covid-19," kata Dirjen Aptika Semuel saat sambutannya di Handover Ceremony G20 Digital Innovation Network di Nusa Dua, Bali, Minggu (4/9/2022).

        Baca Juga: Kominfo Siapkan Showcase DTE di KTT G20 guna Kembangkan Inovasi Digital

        Semuel mengucapkan terima kasih kepada para partisipan maupun delegasi yang antusias dan menyukseskan G20 DIN 2022 ini.

        "Saya berterima kasih kepada semua orang yang antusias untuk bergabung dengan kami melalui beberapa sesi dari pembicara utama, diskusi panel, pertemuan bisnis 1 lawan 1, dan pitching startup," kata Dirjen Aptika.

        Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate menaruh perhatian serius dalam pengembangan ekonomi digital nasional. Melalui G20 Digital Innovation Network (DIN), Menteri Johnny berharap inovasi dan kreativitas startup digital di Indonesia terus bertumbuh agar bisa naik kelas.

        "Kegiatan G20 Digital Innovation Network ini untuk memperjumpakan ide-ide kreatif startup Indonesia dengan venture capital asal bisa berkembang dan nanti bisa naik kelas. Kita berharap nanti akan muncul unicorn-unicorn yang baru," kata Menteri Johnny dalam Konferensi Pers G20 DIN di Hotel Westin Nusa Dua, Badung, Bali, Sabtu (3/9/2022).

        Menteri Johnny menyatakan, tumbuhnya startup unicorn baru menjadi peluang menghasilkan tambahan decacorn dengan berbagai cara, baik melalui merger akuisisi maupun pelebaran pasar yang meningkat dengan baik.

        "Mengingat proyeksi digital ekonomi Indonesia di tahun 2030 sekitar 315 setengah miliar dolar, hampir setara dengan 42 persen digital economy di ASEAN, jadi begitu besar, maka perlu kita siapkan dan bekerja bergandengan tangan bersama-sama," jelasnya.

        Baca Juga: Tingkatkan Ekonomi Digital, Kominfo Dorong Startup Lakukan Inovasi Baru

        Menurut Menkominfo, Pemerintah telah dan akan terus mengambil bagian penting di semua lini untuk memfasilitasi pertumbuhan ekonomi digital Indonesia, termasuk dengan mengembangkan inovasi startup.

        "Mulai dari pembangunan infrastruktur digital secara besar-besaran di hulu, pelatihan-pelatihan terhadap sumber daya manusia digital di semua lini baik tingkat dasar, tingkat menengah, maupun tingkat lanjut," jelasnya.

        Pemerintah juga menyiapkan SDM untuk tata kelola spektrum frekuensi yang memungkinkan operator seluler dapat mengembangkan usaha dan membangun jaringan yang lebih luas untuk menjangkau seluruh wilayah Tanah Air.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Rena Laila Wuri
        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: